Rektor Unimus Prof. Dr. Masruhki memberikan sambutan dalam acara penyerahan mahasiswa KKN Unimus di Pendopo Kabupaten Semarang

Ungaran │ Sebanyak 372 Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) peserta Kuliah Kerja Nyata KKN Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) di terima oleh Bupati Kabupaten Semarang dr. Mundjirin ES, Sp.OG di Pendopo Kabupaten Semarang pada Senin pagi, 29 Januari 2018. Pada kesempatan tersebut Rektor Unimus Prof. Dr. Masruhki menyerahkan secara langsung mahasiswa kepada Bupati Kabupaten Semarang didampingi Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unimus Dr. Dini Cahyandari, MT dan Wakil Ketua Bidang Pengabdian, KKN dan HaKI LPPM Unimus Dr. Siti Aminah, S.TP, M.Si. Sebelum diterima oleh Bupati Kabupaten Semarang, mahasiswa dilakukan pelepasan di halaman rektorat Unimus oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Drs. Samsudi Raharjo, MT.

Bupati Kabupaten Semarang dr. Mundjirin ES, Sp.OG memberikan sambutan ketika meneriman mahasiswa KKN Unimus

Kegiatan KKN-PPM akan dilaksanakan selama satu bulan dari tanggal 29 Januari sampai 27 Februari 20 di Kabupaten Semarang yaitu 13 Desa di Kecamatan  Sumowono dan 10 Desa di Kecamatan Jambu. Kegiatan tersebut diikiti oleh 12 Prodi (S-1 Statistika, S-1 Pend. Kimia, S-1 Teknik Mesin, S-1 Teknik Elektro, S-1 Sastra Inggris, S-1 Pend. Bahasa Inggris, S-1 Pend. Matematika, S-1 Manajemen, S-1 Akuntansi, S-1 Ilmu Gizi, S-1 Teknologi Pangan dan D4 Analis Kesehatan). Dikemukakan oleh Ketua LPPM Unimus bahwa KKN Unimus tahun 2018 mengambil tema “Optimalisasi pemberdayaan masyarakat dan sumber daya alam, untuk kesejahteraan dan kemandirian”. “KKN PPM yang dilaksanakan mahasiswa Unimus bentuknyya adalah merubah paradigma pembangunan fisik menjadi pemberdayaan (empowerment) masyarakat berbasis sumber daya alam. Dengan kegiatan KKN-PPM diharapkan mahasiswa Unimus mempunyai kepedulian terhadap masalah di masyarakat, mampu memberikan kontribusi dalam memecahkan persoalan yang dihadapi masyarakat” tambahnya” ” papar Dr. Dini.

Rektor Unimus memakaikan jaket Unimus kepada Bupati Kabupaten Semarang dr. Mundjirin ES, Sp.OG

Pada kesempatan tersebut Bupati Semarang mengapresiasi upaya pelibatan mahasiswa dalam pemberdayaan masyarakat seperti yang dilakukan oleh Unimus. “Mahasiswa harus terjun langsung mengaplikasikan ilmu di masyarakat, dapat berperan serta dalam membantu pengentasan kemiskinan dengan melakukan pergerakan, pemberdayaan, dan menjadi motivasi bagi masyarakat” ungkap dr. Mundjirin, Sp.OG. “Adanya program KKN akan memberikan banyak manfaat bagi masyarakat desa antara lain mahasiswa dapat merubah sikap masyarakat dalam menghadapi kehidupan agar lebih sejahtera” tambahnya.

“Program KKN besar manfaatnya, antara lain dapat melatih jiwa kepemimpinan dan rasa empati yang tentunya sangat bermanfaat ketika mahasiswa telah lulus kuliah dan terjun dalam dunia kerja“ungkap Rektor Unimus dalam sambutannya. “Nantinya setelah mengikuti kegiatan KKN diharapkan akan terjadi efek mutualisme, mahasiswa akan memperoleh pengalaman baru dari pembelajaran kehidupan di masyarakat dan masyarakat juga akan memperoleh informasi terkini seperti teknologi tepat guna” tambahnya. Rektor berharap agar keberadaan mahasiswa Unimus memberikan kemanfaatan yang besar pada masyarakat di 23 Desa di Kabupaten Semarang.

 

Reportase UPT Humas dan Protokoler.

Loading

Leave a Reply