Kepala LPPM Unimus Dr. Dini Cahyandari, MT tengah menunjukkan daftar perolehan hibah Unimus tahun 2018

Semarang │Unimus (14/2/2018) Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) terus memacu para dosennya meraih dana-dana hibah penelitian dan pengabdian masyarakat. Capaian prestasi dalam peraihan dana penelitian dan pengabdian masyarakat (pengabmas) oleh dosen Unimus tahun 2018 cukup menggembirakan. “Peringkat Unimus dalam perolehan hibah di PTS di Jawa Tengah kami menempati posisi ke empat dan peringkat lima besar penerima hibah penelitian dan pengabdian masyarakat di lingkungan Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) dan se Indonesia dari total 177 PTM” papar Rektor Unimus Prof. Dr. Masrukhi, MPd  dalam press conference Rabu, 14 Februari 2018.

Rektor Unimus Prof. Dr. Masrukhi tengah memberikan penjelasan pada awak media

Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Dr. Dini Cahyandari, MT menyatakan tahun 2018 ini Unimus memperoleh total dana Rp 4,21 Miliar dari Kemenristekdikti terdiri Rp 3,53 miliar dana penelitian dari 47 proposal penelitian dan Rp 675 juta dana pengabdian masyarakat dari 11 proposal pengabdian masyarakat. “Capaian penerimaan hibah penelitian dan pengabmas tahun 2018 meningkat 19,57% dari tahun 2017. Jumlah  tersebut belum termasuk dana penelitian dan pengabmas dari pemerintah daerah, non government organisation dan sumber lainnya” ungkap Dr. Dini. “Unimus sebagai Universitas Cluster Madya dalam perolehan hibah Kemenristekdikti terus berupaya meningkatakan perolehan hibah melalui berbagai upaya antara lain melalui workshop penyusunan proposal penelitian dan pengabmas dengan menggandeng reviewer nasional. Pada pengabdian masyarakat Unimus juga berupaya meningkatkan prestasinya dengan menggandeng desa mitra dan UKM” tambahnya.

“Hal yang membanggakan di Unimus adalah bahwa gairah dosen untuk berkompetisi dalam menggapai peluang hibah dan melakukan penelitian serta pengabmas terus meningkat. Peningkatan ini tentu saja akan memberikan kontribusi pada lahirya berbagai karya ilmiah yang terpublikasi internasional juga lahirnya bahan ajar berbasis empirik” ungkap Rektor. “Pola Pokok Ilmiah Unimus menyangkut bidang kesehatan sehingga banyak penelitian dan pengabdian dosen yang bertopik bidang-bidang kesehatan, meskipun tentu saja bidang pengembangan ilmu lainnya juga dilakukan dosen. Unimus terus mendorong penelitian yang menghasilkan produk yang nantinya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dan dipatenkan  ” pungkas Prof. Masrukhi.

Reportase UPT Humas dan Protokoler

Loading

Leave a Reply