Semarang Ι Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) sukses gelar International Seminar on Inovation and Development Of Education Of Asia (1st INseIDEA). Acara bertaraf internasional ini di gelar di aula RSGM Unimus pada Sabtu (14/07/2018).Libatkan pembicara dari 4 negara seminar diikuti ratusan peserta dari berbagai daerah di Indonesia yang terdiri dari guru SMA/SMK, dosen dan pimpinan beberapa perguruan tinggi.
Seminar hadirkan Prof. Peter L Schneller, Ph.D dari University Of Mount Union USA, Prof. Dato Bibi Florina Abdullah President Of Lincoln University College Malaysia, Asst Prof Dr. Wittawat Didyasarin Sattayarak President of Hatyai Univesity Thailand, Dr. Kasiyarno, M.Hum Rektor UAD Yogyakarta serta Prof. Mohammaed Ibrahim bin Abdullah Mutalib.Vice chacellor of Universiti Teknologi PETRONAS Malayasia. Seminar dibuka Ketua Majelis Dikdasmen Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dr. Kasiyarno M.Hum didampingi Rektor Unimus Prof Dr Masrukhi MPd.
Dr. Kasiyarno, M.Hum mengapresiasi Unimus yang menyelenggaran seminar internasional, mengundang pembicara dari berbagai perguruan tinggi di Asean dan Amerika juga mengundang para kepala SMA/K baik sekolah Muhammadiyah maupun umum. Biasanya forum seminar internasional khusus diperuntukkan bagi kalangan dosen dan mahasiswa saja. “Ini bermanfaat pula selain bagi Unimus, bagi SMA/K untuk meningkatkan kualitas dan go internasional supaya sekolahnya semakin unggul. Forum ini juga bisa memacu sekolah melakukan kolaborasi dengan perguruan tinggi asing lewat sister school atau mengirim siswa ke perguruan tinggi di sana dan lain sebainya dengan difasilitasi Unimus sebagai jejaring dan representative dari perguruan tinggi asing tersebut. Ini sangat positif, dengan kunjungan kepala sekolah SMA/K bersama Unimus ke luar negeri merupakan perhatian Unimus terhadap kemajuan pendidikan dasar dan menengah di Jawa Tengah dan di Indonesia” papar Dr. Kasiyarno.
Sementara itu Rektor Unimus Prof. Dr. Masrukhi menyatakan Unimus selama ini menjalin partnership dengan sekolah-sekolah di Jateng baik sekolah di bawah Muhammadiyah ataupun sekolah umum (negeri/swasta) melakukan program internasionalisasi bersama. Salah satu tujuannya, agar membuka wawasan internasional para kepala sekolah. “Unimus sebagai partner internasionalisasi SMA/K di Jateng dan Indonesia. Unimus telah lima kali bersama para kepala sekolah melakukan kunjungan dan kerjasama internasional dengan perguruan tinggi di Korea Selatan (Dongseo University), beberapa perguruan tinggi Thailand (Hatyai University Thailand dan Prince Songkhla University), sejumlah perguruan tinggi di Malaysia dan perguruan tinggi lain di Asean. Termasuk belum lama ini Unimus bersama para kasek SMA negeri se-Propinsi Sumatra Barat bersama Kepala Dinas-nya melakukan kunjungan internasional ke Malaysia” tambah Prof. Masrukhi. “Di era Education 4.0 saat ini setiap lembaga pendidikan harus bisa berkomunikasi dan melakukan kerjasama secara internasional untuk meningkatkan mutu sekolah. Untuk Unimus, kerjasama dengan SMA/K karena Unimus sebagai perguruan tinggi kontinuitas (kelanjutan dari lulusan SMA/K) sehingga kerjasama sinergitas sangat diperlukan untuk peningkatan mutu pendidikan dasar menengah dan pendidikan tinggi” pungkasnya.
Reportase UPT Humas dan Protokoler
