Semarang | Unimus (29/10/2018) Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) kerja sama dengan Kemenristekdikti adakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (MONEV) Program Hibah Bidan Desa (PHBD). Program Hibah Bidan Desa adalah program pengabdian masyarakat yang diinsisiasi oleh mahasiswa dan difasilitasi oleh Kemenristekdikti sejak tahun 2011. Diikuti 8 Peserta dari 7 Universitas yang terpilih di Jawa Tengah termasuk Unimus, monev hadirkan reviewer Surfa Yondri, ST., S.S.T., M.Kom (Direktur Politeknik Negeri Padang) dan Dr. Tipri Rose Kartika, SE., MM (Politeknik Negeri Media Kreatif). Reviewer diterima langsung oleh Rektor Unimus Prof. Dr. Masrukhi, M.Pd gedung Fakultas Kedokteran kampus terpadu Unimus. Kegiatan monev PHBD dilaksanakan selama 4 hari dari tanggal 29 Oktober s/d 1 Nopember 2018.

Didampingi Rektor Unimus, reviewer PHBD Surfa Yondri, ST., S.S.T., M.Kom memberikan arahan pada acara Monev

Kegiatan Monev bertujuan untuk mengeksplorasi kreativitas mahasiswa dan mensinegrikan kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan oleh mahasiswa mulai dari penyusunan dan pengajuan proposal, presentasi hasil kegiatan dan survey lapangan sampai implementasi di masyarakat desa binaan. Implementasi yang dilakukan mahasiswa melalui PHBD antara lain memberdayakan masyarakat untuk ikut serta memajukan tempat atau desa mereka yang tinggali, mulai dari eksplorasi tempat wisata, cagar budaya, sampai memunculkan ide ide kreatif masyarakat yang dapat dijadikan penghasilan tambahan bagi masyarakat. Hadir sebagai peserta wakil Unimus adalah tim PHBD Korkom IMM Unimus dengan paparan project garapan 15 mahasiswa berbagai program studi anggota IMM Unimus mengusung tema: “Pemberdayaan Forga (Forum Warga) Desa Candigaron Berbasis Pengoptimalan Potensi: Alam Dalam Mengurangi Angka Pernikahan Dini menuju Desa Ekowisata”

Perwakilan tim PHBD Unimus memaparkan capaian kegiatan PHBD yang telah dilaksanakan

Ketua tim PHBD Ragil Zainuri dari program studi D3 Teknologi Laboratorium Medik (TLM) menyebutkan bahwa PHBD yang dikembangkan dimaksudkan sebagai upaya mahasiswa menekan angka pernikahan dini dan mengembangkan ekowisata di desa Candigaron. “Pengembangan ekowisata diharapkan dapat meningkatkan pendapatan dan perekonomian masyarakat desa Candigaron Bandungan Kabupaten Semarang” papar Ragil. Dengan bimbingan Abdul Azis, S.Pd., M.Pd dosen Pendidikan Matematika, tim PHBD Unimus melakukan serangkaian kegiatan pengabdian masyarakat salahsatunya pengembangan objek wisata baru berupa air terjun dan kebun bunga di desa Candigaron Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang. Tim PHBD Unimus menjadi salah satu dari 75 tim yang proposalnya akan di danai Kemenristek Dikti.

 

Kebun bunga milik warga yang dikembangkan oleh tim PHBD Unimus di Kecamatan Sumowonon untuk potensi wisata alam

Reportase UPT Humas & Protokoler

Loading

Leave a Reply