Rektor Unimus Prof. Dr. Masrukhi memberikan sambutan dan membuka acara kuliah umum

Semarang │UNIMUS (06/12/2018) Walikota Semarang Hendrar Prihadi, S.E, M.M kembali hadir di Unimus. Kali ini mas Hendi menjadi narasumber Kuliah Umum bertajuk “Pemantapan Jiwa Nasionalisme di Kalangan Mahasiswa”. Diikuti 497 mahasiswa, kuliah umum di gelar di aula Fakultas Kedokteran Unimus pada Kamis (6/12) dihadiri Ketua BPH Unimus, Rektor Unimus Prof. Dr. Masrukhi dan Wakil Rektor III Dr. Samsudi Raharjo. Dimoderatori Dr. R. Djoko Setyo Hartono, Walikota Semarang memesankan mahasiswa untuk menjadi generasi yang pintar, peduli dan memiliki nasionalisme yang tinggi. Walikota Semarang juga membagi kiat-kiat untuk meningkatkan jiwa nasionalisme di kalangan mahasiswa.

Walikota Semarang Hendrar Prihadi, SE, MM memberikan kuliah umum nasionalisme pada mahasiswa

Mas Hendi menyampaikan ada empat kategori generasi muda yaitu golongan yang pintar tapi tidak peduli, golongan yang peduli tapi tidak pintar, golongan tidak pintar dan tidak peduli juga golongan yang pintar sekaligus peduli. “Banyak anak  muda pintar mendapat beasiswa ke luar negeri, namun mereka memilih tinggal di luar negeri dan lupa bahwa mereka dibutuhkan bangsa. Ini masuk kategori pemuda yang pintar tapi tidak peduli” terangnya. “Ada juga anak muda yang terlalu peduli tapi tidak pintar, mereka membagikan berita hoak tanpa memeriksa kebenarannya yang akhirnya menyebabkan keresahan. Selanjutnya ada yang tidak pintar juga tidak peduli misalnya pemuda yang memilih kebut-kebutan juga suka mabuk-mabukan” tandasnya. Mas Hendi mendorong mahasiswa baru Unimus menjadi pemuda yang termasuk kategori pintar dan peduli. Walikota Semarang membagi motivasi untuk menjadi generasi muda yang peduli, cerdas dan cinta tanah air. “Mahasiswa juga harus aktif, kreatif, peduli lingkungan dan memiliki jiwa Pancasila. Mahasiswa yang nanti akan mengisi Indonesia emas harus membangun bangsa dan masyarakat, misalnya dengan ‘urun rembug’ dalam membangun wilayah. Mahasiswa yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia yang saat ini sedang menuntut ilmu di Semarang juga harus bisa beradaptasi dengan budaya sekitar untuk menjadi bagian pendewasaan generasi muda, jika ini berhasil di lalui maka generasi muda akan menjadi generasi bangsa yang bertalenta” tandasnya.  Melalui kegiatan Kuliah Kebangsaan di Unimus tersebut orang nomer satu di Kota Semarang tersebut juga mengajak mahasiswa untuk melakukan diskusi dan dialog. Berbagai pertanyaan diajukan mahasiswa mulai dari upaya meningkatkan nasionalisme, bagaimana kiat menjadi generasi yang pintar dan peduli hingga kunci menjadi generasi sukses.  Semua pertanyaan mampu dijawab Wali Kota Semarang dengan jelas dan lugas.

Mahasiswa aktif bertanya dan berdialog saat kuliah umum

Rektor Unimus Prof. Masrukhi, M.Pd pada kesempatan tersebut berharap motivasi dan jiwa nasionalisme mendorong mahasiswa Unimus untuk lebih mencintai negeri dapat berpartisipasi membangun daerah. “Bangsa kita adalah bangsa pluralis, Pancasila menjadi harga mati. Sebagai wujud pemaknaan Pancasila, mahasiswa harus memiliki integritas nasionalisme dan memiliki kepedulian terhadap lingkungan sosial karena kita sadar bahwa semua merupakan bagian dari warga negara Indonesia. Mahasiswa menjadi bagian dari warga kota Semarang harus mencintai kota Semarang dan berpartisipasi dalam pembangunan kota Semarang” tandas Rektor.

 

Reportase UPT Humas & Protokoler

Loading

Leave a Reply