UNIMUS | Selasa (31/03/2015) H. Edi Soesanto, SKp., M.Kes., Dekan Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan (Fikkes) Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus), bersama Ibu Sri Windarti,S.Kep., wakil dari Ambulans Gawat Darurat 118 Jakarta, didampingi Ketua Program Studi Profesi Ners Fikkes UNIMUS ibu Ns. Siti Aisah, M.Kep., Sp. Kom. membuka acara kegiatan Pelatihan BTCLS “Basic Trauma & Cardiac Life Support” yang diselenggarakan oleh Program Studi Ners Fikkes UNIMUS bekerjasama dengan yayasan Ambulans Gawat Darurat 118 Jakarta. Melalui sambutannya bapak Edi Soesanto, SKp., M.Kes., menyampaikan selamat kepada para peserta pelatihan yang telah menyelesaikan 1 semester awal tahap pendidikan profesi ners dan memberi semangat agar dapat memanfaatkan waktu jedanya selama kurang lebih satu minggu untuk digunakan mengikuti pelatihan BTCLS secara khidmat dan serius. Disampaikan juga bahwa kegiatan pelatihan BTCLS ini diselenggarakan sebagai upaya nyata dari program studi untuk mewujudkan visi Program Studi Ners Fikkes UNIMUS pada tahun 2025 sebagai pusat unggulan dalam pendidikan di bidang Keperawatan Gawat Darurat yang profesional, mengedepankan keterpaduan imtaq dan IPTEKS. Tentunya tidak kalah pentingnya juga, melalui kegiatan pelatihan ini selain untuk memberikan bekal pada alumni tentang kompetensi di bidang keperawatan gawat darurat sekaligus juga merespon fenomena yang berkembang di kalangan user tenaga lulusan atau dalam hal ini rumah sakit-rumah sakit yang seringkali sudah mensyaratkan kompetensi khusus seperti halnya pelatihan gawat darurat semacam ini, juga kompetensi khusus lainnya. Tak lupa pak Edi Soes, juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada yayasan Ambulans Gawat Darurat 118 Jakarta yang telah kesekian kalinya berpartner dengan Fikkes Unimus dalam penyelenggaraan pelatihan BTCLS.
Sebagai wakil dari Ambulans Gawat Darurat 118 Jakarta, ibu Sri Windarti, S.Kep., dalam sambutannya juga menyampaikan terima kasih kepada Program Studi Ners, Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan UNIMUS yang telah mempercayai untuk bekerjasama yang ke sekian kalinya dalam penyelenggaraan pelatihan BTCLS dan menghimbau kepada seluruh peserta untuk bisa semangat dan fokus dalam mengikuti pelatihan supaya hasilnya memuaskan.
Kegiatan pelatihan BT CLS bertujuan untuk menekankan bahwa cedera/trauma dapat menyebabkan kematian dalam waktu yang cepat, sehingga peserta perlu dibekali bagaimana untuk menilai kondisi pasien dengan cepat dan teliti dengan pendekatan ABCDE (Airway, Breathing, Circulation, Disability, Exposure), memberikan resusitasi dan stabilisasi pasien menurut prioritas, menentukan tindakan jika kebutuhan pasien melebihi suatu kemampuan, transfer pasien sesuai kebutuhan dan memberikan penanganan secara optimal. Metode pelatihan diberikan melalui kegiatan lecture, demonstrasi, dan simulasi sehingga menggambarkan kondisi riil ketika peserta menghadapi kasus kegawatdaruratan.
Kegiatan Pelatihan BTCLS dilaksanakan di Gedung NRC (Nursing Research Center) UNIMUS, gedung yang dalam pembangunan dan pendiriannya didasari atas filosofi dan harapan akan menjadi gedung tempat dikembangkannya ilmu keperawatan melalui kegiatan-kegiatan pelatihan maupun riset di bidang keperawatan UNIMUS. Kegiatan diselenggarakan mulai tanggal 31 Maret s.d. 4 April 2015, dipandu oleh 6 orang instruktur dari Ambulans Gawat Darurat 118 Jakarta, diikuti oleh 46 peserta yang terdiri 44 mahasiswa Ners dan 2 orang perawat dari Batam dan Salatiga (Humas&JIPC-Wid72/Fikkes).