Dr. A. Gumawang Jati, M.A. dalam memberikan paparan kepada peserta

Semarang | (16012019) Perkembangan teknologi yang semakin hari semakin maju menuntut guru atau pendidik harus bisa dan melek akan  teknologi agar dapat menerapkannya pada sistem pembelajaran terhadap murid. Menguasai teknologi menjadi keniscayaan dalam dunia pendidikan. Melihat dari permasalahan tersebut Fakultas Bahasa dan Budaya Asing (FBBA) Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) bekerja sama dengan  TEFLIN (The Association for the Teaching of English as a Foreign Language in Indonesia) Jawa Tengah gelar kegiatan Worshop  “Learning Media Inovation with ITC for Teacher” pada hari Rabu (16/01/2019). Hadirkan narasumber Dr. A. Gumawang Jati, M.A dari Institut Teknologi Bandung yang juga seorang  TEFLIN Board workshop di helat di  Aula Gedung FK Unimus. Dibuka oleh Wakil Rektor I bidang akademik Unimus Dr. Sri Darmawati M.Si, workshop di hadiri oleh Dekan FBBA Yesika Ochtarani, SS, M.Hum, ketua program studi, dosen dan sivitas akademika FBBA Unimus, koordinator TEFLIN Jawa Tengah Dr. Issy Yuliasry, M.Pd dan ratusan guru.

Dari kiri: narasumber, koordinator TEFLIN,  bersama dengan Wakil rektor I dan Dekan FBBA Unimus

Kegiatan workshop yang diikuti oleh pendidik terdiri dari guru SMA/SMAK/MA sederajat se-Jawa Tengah, dosen dan masyarakat umum tersebut diselenggarakan bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada pengajar pentingnya perkembangan teknologi pada jaman sekarang ini. Wakil Rektor I Unimus dalam sambutan dan sekaligus membuka acara tersebut mengungkapkan bahwa seorang guru atau pengajar dengan memiliki pengetahuan dan bisa menerapkan perkembangan teknologi dalam hal tersebut adalah internet otomatis dapat memberikan pelayanan dan bimbingan kepada siswa menjadi lebih baik. “Pengajar harus dapat membimbing serta dapat mengupgrade pembelajaran, karena generasi sekarang ini yang sudah memasuki generasi Z  yang sudah mengerti akan teknologi. Diperlukan peran seorang guru atau pengajar dalam membentu karakter siswa  agar memanfaatkan perkembangan tersebut kearah yang baik dan memberikan manfaat bagi mereka” tandas Dr. Sri Darmawati.

“Teknologi harus diterapkan sebagai media pembelajaran, sehingga proses belajar mengajar bisa menyenangkan dan dapat memberi inovasi-inovasi yang dapat menimbulkan semangat belajar bagi siswa atau mahasiswa. Maka dari itulah bukan hanya anak muda atau murid saja yang mengikuti perkembangan teknologi, pengajar pun juga harus melek teknologi sebagai tuntutan Jaman yang dapat diaplikasikan didalam pembelajaran” papar Dr. A. Gumawang Jati. “Sudah menjadi tanggung jawab akademik menerapkan metode pembelajaran yang berbasis teknologi pada siswa-siswi dalam sistem pembelajaran. Belajar dan mengajar sekarang ini bukan lagi hanya membaca dan menulis, akan tetapi memberi pengetahuan kegunaan perkembangan teknologi dan mempergunakan dikegiatan yang positif, mengimplemntasikan pada siswa” terangnya.

Reportase UPT Kehumasan dan Keprotokoleran

Loading

Leave a Reply