Semarang, 13 Juli 2014/ 16 Ramadhan 1435 H | Pesantren adalah Episentrum pendidikan Islam dimana para santri dibekali dengan berbagai Ilmu keIslaman maupun kompetensi dakwah dan kompetensi sosial yang mampu menjawab tantangan zaman. Tujuan wisuda santriwati KH Sahlan Rosjidi Unimus Residence adalah sebagai Role model atau contoh panutan untuk lingkungan sekitarnya setelah pasca pesantren dan sebagai agen perubahan membawa nilai-nilai Islam dalam kehidupan sosial. Kehidupan pasca pesantren dalam kehidupan bermasyarakat merupakan tantangan terbesar bagi mahasantri, bagaimana mampu merubah dan membawa nilai-nilai sikap Islam kepada lingkungan sekitarnya.
Wisuda pelepasan merupakan agenda penghujung dari program tahunan UNIMUS Residence I Pon-Pes KH. Sahlan Rosjidi. Acara ini satu rangkaian dengan pembekalan pra pelepasan yang disebut agenda Baitul Arqam bekerjasama dengan LSIK (Lembaga Studi Islam dan Kemuhammadiyahan) Universitas Muhammadiyah Semarang yang aman harus diikuti peserta program. Agenda Baitul Arqam sendiri dilaksanakan dua hari yaitu hari Sabtu sampai Minggu pagi, 12-13 Juli 2014.
Acara wisuda pelepasan ini dihadiri oleh Penasehat UNIMUS, Pimpinan Universitas (Rektor, Wakil Rektor dan jajarannya), segenap pengelola, para tamu undangan dari para Dekan, ketua Program Studi, para rekanan dan juga orangtua mahasantri peserta program. Dalam acara ini juga diselenggaran serah terima kembali mahasantri peserta program dari pihak UNIMUS Residence I Pon-Pes KH. Sahlan Rosjidi (dalam hal ini direktur) kepada orangtua mahasantri peserta program. Selain itu, pada agenda Wisuda pelepasan juga sekaligus dilaksanakan penyerahan penghargaan kepada mahasantri- mahasantri yang berprestasi sebagai wujud apresiasi dari UNIMUS Residence I Pon-Pes KH. Sahlan Rosjidi terhadap prestasi dan kompetensi yang dimiliki mahasantri peserta program. Acara diakhiri dengan Tausiyah Menjelang berbuka sekaligus do’a oleh Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah Drs. KH. Musman Thalib, M.Ag. (Mamdukh Budiman)
