MATERI PEMBINAAN KEMAHASISWAAN
Materi pengembangan kemahasiswaan baik yang diperoleh melalui pengalaman perguruan tinggi masing-masing, kegiatan bersama antara berbagai perguruan tinggi maupun yang dikembangkan melalui pelatihan dan pengkajian konsep terus berkembang.
Melalui berbagai pengkajian, maka pada dasarnya materi pengembangan kemahasiswaan tersebut meliputii pengembangan :

  1. Penalaran dan keilmuan mahasiswa
  2. Minat dan kegemaran mahasiswa
  3. Kesejahteraan m ahasiswa
  4. Organisasi mahasiswa
  5. Bakti sosial mahasiswa

ARAH PEMBINAAN
Pembinaan dan pengembangan kemahasiswaan diarahkan untuk mencapai sasaran terbentuknya tenaga ahli akademik dan profesional yang cendekiawan, mumpuni dan berkepribadian Indonesia. Untuk mencapai sasaran tersebut, pembinaan dan pengembangan kemahasiswaan yang diselenggarakan berdasarkan konsep terpadu yang dinamis dan sejalan dengan usaha dan kebijaksanaan pembangunan regional maupun nasional, dalam rangka ketahanan nasional dengan berorientasi pada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi masa depan.
Pembinaan dan pengembangan kemahasiswaan dilaksanakan berdasarkan prinsip “SISTEM AMONG” dengan prioritas pembinaan dan pengembangan sikap, mental, serta budi pekerti luhur yang melengkapi ilmu pengetahuan dan ketrampilan profesionalnya.

STRATEGI PEMBINAAN
Berdasarkan arah pembinaan dan pengembangan kemahasiswaan tersebut, langkah ­langkah strategi yang dilakukan adalah menanamkan kesadaran untuk melaksanakan fungsi dan misi pendidikan sesuai dengan Statuta, dengan cara belajar berorganisasi melalui organisasi kemahasiswaan sesuai dengan pedoman pembinaan dan pengembangan kemahasiswaan.
Pembinaan dan pengembangan kegiatan belajar berorganisasi diarahkan untuk meningkatkan kepekaan / kepedulian serta keterlibatan terhadap lingkungan sosial yang setara dengan tingkat intelektualitasnya.
Strategi juga diarahkan untuk meningkatkan kemampuan dan ketrampilan manajerial yang dilaksanakan melalui kegiatan beroganisasi yang terarah dan terprogram serta berkesinambungan untuk menghasilkan tenaga yang kreatif, inovatif dan produktif

MATERI DAN METODE PEMBINAAN
Materi Pembinaan
Bidang-bidang kegiatan dalam pembinaan dan pengembangan mahasiswa sebagai makhluk sosial yang mencakup segi-segi sosial, budaya, ekonomi, idiologi dan ketahanan nasional, kepemimpinan serta kesejahteraan yang dikelompokkan ke dalam 4 bidang sebagai berikut:

  1. Penalaran : Penalaran adalah kegiatan yang mencakup pembinaan dan pengembangan sikap ilmiah dan sikap keahlian / profesi analitik para mahasiswa. Sikap ilmiah dimaksudkan untuk membentuk tenaga ahli akademik dan profesional yang cendekiawan yang mampu melakukan analisis yang tajam, jujur, terbuka, cermat, tekun, disiplin, obyektif bebas dan bertanggung jawab, mengarah kepada upaya peningkatan kesej ahteraan masyarakat. Sikap keahlian dimaksudkan untuk membentuk tenaga akademik dan profesional yang cendekiawan dan mempunyai keinginan untuk mencapai tingkat kemahiran dan ketrampilan sesuai bidang ilmu, teknologi, seni serta dilandasi dengan etika profesi, untuk diamalkan dalam ragam kegiatan masyarakat. Jenis jenis kegiatan bidang penalaran antara lain meliputi penelitian institusional, seminar akademik, karya inovatif produktif, karya tulis ilmiah, karya widya utama, pelaksanaan manajemen dan kepemimpinan.
  2. Minat Bakat dan Kegemaran : Minat bakat dan kegemaran adalah kegiatan yang mencakup pembinaan dan pengembangan minat (interest), bakat (telent) dan kegemaran (hobby) guna meningkatkan semangat, kreatifitas dan idealisme (emosion quality) guna mendukung upaya peningkatan kemampuan penalaran dan profesionalisme mahasiswa (intelectual quality) dalam mencapai tujuan pendidikan tinggi. Dalam hal ini yang dimaksud minat adalah sikap keterkaitan mahasiswa terhadap kegiatan ekstra kurikuler. Sedangkan bakat adalah kemampuan dasar yang dimiliki oleh seorang mahasiswa dan kegemaran adalah sikap menyenangi padajenis kegiatan ekstra kurikuler tertentu. Jenis-jenis kegiatan tersebut meliputi olahraga, seni, budaya, pelestarian lingkungan hidup, kepramukaan, bela negara dan penerbitan kampus.
  3. Kesejahteraan : Bidang Kesejahteraan adalah kegiatan yang mencakup pembinaan dan pengembangan jiwa, kepribadian, keagamaan dan “Welfare” mahasiswa berupa pelayanan, rangsangan, penyediaan fasilitas guna mendukung upaya peningkatan semangat kemampuan penghayatan mahasiswa dalam proses belajar mengajar untuk mencapai tujuan pendidikan tinggi.

Jenis-jenis kegiatan ini meliputi:

  1. Kerohanian
  2. Bimbingan Konseling
  3. Beasiswa
  4. Pengabdian Pada Masyarakat à Bidang pengabdian pada masyarakat adalah kegiatan yang mencakup pembinaan dan pengembangan mahasiswa melalui proses pengenalan, penghayatan dan latihan untuk merumuskan masalah-masalah sosial kemasyarakatan serta upaya pemenuhannya sesuai dengan tujuan IPTEK. Jenis-jenis kegiatan pengabdian pada masyarakat meliputi kemah kerja, penanggulangan bencana alam, pelatihan dan penyuluhan.

Metode Pembinaan
Upaya pengembangan bersifat edukatif dengan penggunaan berbagai cara, antara lain persuasi, pembimbingan, stimulasi, pemantauan dan evaluasi sehingga dapat membantu mahasiswa dalam hal pengembangan penalaran, minat kegemaran, pengabdian masyarakat serta sikap positif.
Penerapan metode pembinaan dan pembimbingan mempertimbangkan komponen penting sebagai berikut:

  • Tujuan yang akan dicapai
  • Materi kegiatan
  • Karakteristik pembimbing, termasuk kemampuan dan kepribadiannya
  • Lingkungan, termasuk lingkungan sosial budaya
  • Fasilitas, waktu dan dana yang bersumber dari UNIMUS, atau sumber lain yang tidak mengikat dan dari mahasiswa sendiri
  • Karakteristik mahasiswa yang melaksanakan kegiatan tersebut termasuk kemampuan dan kondisi sosial mahasiswa
  • Keterkaitan kegiatan secara sequensial dengan mempertimbangkan fasilitas, waktu, tenaga, dana dan kemampuan

Lampiran :
1. Kemahasiswaan Unimus (Unduh)

Loading