Rektor Unimus Prof. Dr. Masrukhi memberikan ucapan selamat datang.

Semarang | (27/10/2019) Ratusan kepala sekolah mengikuto Seminar Internasional pendidikan Olimpicad VI yang digelar Ahad (27/10/2019) di aula FK Unimus. Tercatat ada 220 peserta dari berbagai wilayah dari Muhammadiyah se-Indonesia. Mereka terdiri dari kepala sekolah Muhammadiyah guru pendamping dan Mejelis Dikdasmen Muhammadiya dari seluruh Indonesia seperti Jatim, Jabar, Jakarta, Lampung, Bengkulu, Gorontalo, DIY, Papua Barat, Palembang, Bali, Samarinda, dan Pekanbaru Riau.

Kegiatan International Seminar dengan topic “Building Charracter in School and Developing Education System Facing IR4.0” merupakan rangkaian kegiatan Olympiade Ahmad Dahlan VI yang dihelat di Unimus. Hadir sebagai narasumber seminar Prof. Dr. Agus Setyo Budi MSc. dari Majlis Dikdasmen PP Muhammadiyah, dosen UNJ Jakarta, Prof. Akram M. Zeki dari International Islamic University Malaysia (malalui video conference), Dr. Lailana Purvis dari Groningen University Netherlands, Drs Anamert Jansen dari Psyichologist BIG & NIP Netherlands dan Maria Widyati selaku Director Pesona Edu Integration

Prof Dr Agus Setiobudi dalam salah satu paparannya menyinggung tentang beberapa dampak negatif dari globalisasi. Dia memberikan contoh beberapa aksi demonstrasi yang tidak mencerminkan karakter seorang karena merusak dan mengganggu ketertiban. “Ini dampak negatif dari globalisasi. Kita harus waspada,” katanya. Prof. Agus juga menjelaskan bahwa untuk mencetak SDM yang unggul dan Indonesia maju maka harus dimulai dari karakter. “Kalau tidak maka akan bertepuk sebelah tangan,” katanya. “Untuk menyeimbangkan yang didapat siswa dengan perkembangan nasionalismenya, haruslah ada keseimbangan antara olahraga (sport), budaya (culture), dan pendidikan (education)” pungkas Prof. Agus.

Kegiatan juga dilanjutkan MoU/Kerjasama antara sekolah Muhammadiyah dengan institusi dari: Purvis Mangement Consultant Belanda, IIUM Malaysia dan Pesona Edu Indonesia (Digital Interactive). “Signing MoU dengan beberapa instansi di agendakan untuk menjembatani agar sekolah-sekolah Muhammadiyah semakin berkembang maju dan menjawab tantangan untuk lebih berkembang ke arah global mendunia” terang M.Yusuf, PhD Direktur IRO Unimus selaku koordinator acara.

Reportase UPT Kehumasan & keprotokoleran

Loading

Leave a Reply

Rector of Unimus, Prof. Dr. Masrukhi welcomed the participants and audience

Semarang | (27/10/2019) Hundreds of principals across Indonesia joined National Seminar on Education Olimpicad VI that was held on Sunday (27/10/2019) in FK Hall of Unimus. There were 220 participants from Muhammadiyah Institutions in Indonesia consisting principals of Muhammadiyah, teachers of Muhammadiyah and Primary and Secondary Education (Dikdasmen) of the Board of Muhammadiyah across Indonesia including East Java, West Java, Jakarta, Lampung, Bengkulu, Gorontalo, DIY, Papua Barat, Palembang, Bali, Samarinda, and Pekanbaru Riau.

This International Seminar themed “Building Charracter in School and Developing Education System Facing IR4.0” was a series of Olympiade Ahmad Dahlan VI held in Unimus. This agenda was attended by Prof. Dr. Agus Setyo Budi M.Sc. from Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah, also a lecturer of UNJ Jakarta, Prof. Akram M. Zeki from International Islamic University Malaysia (via video conference), Dr. Lailana Purvis from Groningen University Netherlands, Drs Anamert Jansen from Psyichologist BIG & NIP Netherlands and Maria Widyati as the Director of Pesona Edu Integration as the keynote speakers.

Prof Dr Agus Setiobudi in his explanation discussed about the negative impact of globalisation. He took an example of demonstration action done by several group of people recently that did not reflect good character of citizens. “This is the example of bad impact in globalisation. We have to be aware of it,” He said. Prof. Agus also explained that in creating excellent and smart Human Resources must be started from character. In order to balance students with the nationalism development, they should balance their sport, culture and education element.” He ended.

The event was proceeded to signing MoU between Muhammadihah Schools and institution from: Purvis Mangement Consultant (Netherland), IIUM (Malaysia) and Pesona Edu Indonesia (Digital Interactive). “This signing MoU process with several institutions is aimed to bridge or facilitate the Muhammadiyah School Institution to be able to develop and face the global competition.” Explained M.Yusuf, Ph.D., the Director of IRO Unimus as the event coordinator.

Reported by the Technical Unit of Public Relation and Protocol

Loading

Leave a Reply