Semarang | (2/12/2019) Salah satu langkah untuk memajukan program studi (prodi) menjadi unggul melaluibkolaborasi dengan instusi lain baik itu di dalam negeri maupun diluar negeri. Seperti yang dilakukan Prodi S1 Pendidikan Matematika dan S1 Pendidikan Kiamia FMIPA Unimus melakukan kegiatan kuliah pakar. Mengangkat tema “STEM Education Sustainable Development Goals” kuliah pakar menggandeng narasumber dari University Pendidikan Sultan Idris (UPSI), Malaysia yaitu Assoc. Prof. Mazlini Adnan (Kaprosi Pendidikan Matematika UPSI) dan Dr. Asmayati Binti Yahya (Kaprodi Pendidikan Kimia UPSI). Dihadiri oleh Rektor Unimus Prof. Dr. Masrukhi, M.Pd, Dekan FMIPA Unimus Dr. Eny Winaryati, M.Pd, Kaprodi, Dosen serta ratusan mahasiswa dari Prodi S1 Pendidikan Matematikadan S1 Prodi Pendidikan Kimia kuliah pakar dihelat di Aula lantai 3 Gedung RSGM Unimus.
Kuliah pakar yang menandatangkan narasumber dari luar negeri diharapkan akan terciptanya sebuah kolaborasi melalui dua negara yang berbeda, sehingga akan ada culture atau budaya yang berbeda yang bbisa di sharingkan bersama. “Jaman yang modern seperti sekarang ini didalam kehidupan pasti tidak akan lepas dengan yang namanya kolaborasi atau kerjasama dalam urusan belajar yang meliputi problem solfing dan kreatifitas, sehingga dengan melakukan kolaborasi dan komunikasi antar dua negara akan banyak menciptakan hal positif yang bisa diterima oleh mahasiswa” papar Dekan FMIPA. Melalui kuliah pakar ini, mahasiswa dapat belajar bagaimana sebuah kreatifitas pembelajaran yang ada di negara lain, khususnya pada UPSI Malaysia, yang kemudian menjadi bagian integrasi pola fikir mahasiswa yang akan memberikan pengalaman dan teori-teori serta fenomena-fenomena yang ada di pembelajaran di luar negeri. Kedepan bekal ini akan menjadi proses pengayaan bagi mahasiswa sehingga dapat menciptakan lulusan yang unggul. Dekan berharap kedepannya akan ada kegitan lanjutan seperti Student Exchange, Joint Reserch, kolaborasi – kolaborasi lainnya yang akan mendatangkan keuntungan bagi kedua belah pihak, karena dalam dunia global sekarang ini sudah tidak ada batasan lagi termasuk suasana lingkungan dan jarak tidak menjadi sebuah hambatan untuk melakukan sebuah kerjasama.
Melalui STEM ini guru mengajak siswa untuk berfikir maju dengan bersikap kreatif, inovatif dan dapat bekerjasama dengan yang lainnya. Mengajak siswa untuk bisa memecahkan masalah yang dihadapi dalam belajar, menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, tidak membuat siswa menjadi takut dan stress dan juga menghilangkan paradigma guru yang menyeramkan dan galak. “STEM tersebut membuat belajar menjadi hal yang mengutamakan fikiran kreatif, inovatif yang dimiliki oleh siswa sehingga akan menjadi lebih bebas dalam memecahkan masalah yang ada, siswa tidak tergantung hanya kepada Guru saja sebagai sumber Ilmu untuk memberikan Materi dalam pembelajaran” papar pembicara. Dengan menggunakan sistem STEM dalam pembelajaran siswa juga dibekali dengan keahlian komunikasi untuk bisa mengutarakan pendapat yang dapat memberikan kesempatan siswa dalam bertindak dan menentukan hasil belajarnya sendiri.