Semarang | (17/08/2018) Bertepatan dengan pelaksanaan peringatan hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia ke-73, sebanyak 16 dosen Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) menerima penghargaan dari Unimus terkait perolehan 13 Hak Kekayaan Intelektual (HKI) karya ilmiah berupa hak cipta dan hak paten yang mereka proleh. Penghargaan diberikan oleh Rektor Unimus Prof. Dr. Masrukhi, MPd di dampingi oleh Wakil Rektor (WR) I Dr. Sri Darmawati, M.Si, WR II Dr. Sri Rejeki, M.Kep, Sp.Mat dan WR III Drs. Samsudi Rahardjo, MM, MT usai upacara bendera peringatan 17 Agustus 2018 di halaman rektorat Unimus (17/08/2018).
“Banyaknya penerima penghargaan sebagai salah satu bukti Unimus sedang gencar menggalakkan para dosen dan mahasiswanya untuk meningkatkan kualitas keilmuan dan SDM, termasuk peningkatan HKI berupa hak cipta dan hak paten” papar rektor Unimus Prof. Masrukhi. Kepala Bidang HKI Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unimus Dr. Siti Aminah, MSi menerangkan bahwa HKI bagian dari karya keilmuan dosen dan mahasiswa sehingga Unimus selalu mendorong para dosen aktif mulai dari penelitian. “Produk penelitian berupa artikel jurnal nasional dan internasional serta buku-buku yang ber ISBN dan dari buku melahirkan hak cipta. Kalau produk penelitian bagus bisa dibuat hak cipta dan hak paten sebagai hak kekayaan intelektual keilmuan dosen. Unimus mengapresiasi para dosen yang sudah memiliki hak cipta dan hak paten yang terus dirawat serta dikembangkan” ungkap Dr. Siti Aminah.
Ke-16 dosen penerima penghargaan HKI tahun 2018 adalah Trixie Salawati, S.Sos, M.Kes (S1 Kesehatan Masyarakat) lewat karya ASETARO “Aku Sehat Tanpa Asap Rokok”; Dr. Dodi Mulyadi, M.Pd dan Testiana Deni Wijayanti, M.Pd (S1 Pendidikan Bahasa Inggris) melalui karya CD Interactive “Colloquial English for Beginners” dan karya Buku Panduan Bahasa Inggris Pemilik Homestay; Achmad Solichan, ST, M.Kom dan Luqman Assaffat, MT, M.Kom (S1 Teknik Elektro) lewat karya “Aplikasi Sistem Audit Enegeri Listrik”; Moh. Yamin Darsyah, M.Si (S1 Statistika) lewat karya “Small Area Estimation untuk Pemetaan Tingkat Kemiskinan”; Moh. Yamin Darsyah, M.Si dan Iswahyudi Joko Suprayitno, M.Pd (S1 Pendidikan Matetmatika) melalui karya Buku katalog statistika “Indeks Pembangunan Manusia di Jateng dengan Pendekatan Spasial” juga Dr. Stalis Norma Ethica, MSi (D3 Teknologi Laboratorium Medis) melalui karya “Kimia Analitik Dasar untuk Mahasiswa Analis Kesehatan” dan “Bioremediasi Limbah Biomedik Cair”.
Dosen lain yang memperoleh penghargaan atas HKI yang diterima adalah: Abdul Aziz, M.Pd dan Iswahyudi Joko Suprayitno, M.Pd (S1 Pendidikan Matematika) dalam karya “Software Penilaian Autentik”; Fitria Fatichatul Hidayah, M.Pd (S1 Pendidikan Kimia) lewat karya “Pop Up Book Indegeneous Science Local”, Eko Yuliyanto, M.Pd dan Dr. Eny Winaryati, M.Pd (S1 Pendidikan Kimia) melalu karya “Pop Up Chemistry Book for Kids”; Dr Dodi Mulyadi, M.Pd dan Siti Aimah, M.Pd (S1 Pendidikan Bahasa Inggris) melalui karya “English Interactive CD: Descriptve Text”, serta Dwi Sulistyaningsih, MPd, Venissa Dian Mawarsari, M.Pd (S1 Pendidikan Matematika) dan Dr. Purnomo, M.Eng (S1 Teknik Mesin) melalui karya “Media Pembelajaran Interaktif: Media Pembelajaran Matematika Kelas XII SMA Materi Dimensi Tiga”.
Lebih lanjut Dr. Siti Aminah, M.Si menambahkan bahwa sejak akhir 2016 Unimus mendirikan setra Karya Ilmiah (KI) dibawah LPPM untuk membantu sivitas akademika memperoleh hak cipta, hak merk, hak paten, paten sederhana dan lain lain. Banyak dosen mengajukan HKI dalam bentuk buku dan media pembelajaran serta hak paten. “HKI Unimus terus dikembangkan sejalan dengan arah riset ke depan dengan hilirisasi dan komersialisasi dan kerja sama dengan industri guna meraih hak cipta dan hak paten. Hak patenpun mulai bertumbuh, termasuk saat ini ada 5 buah sedang menunggu pemeriksaan substantive serta 1 hak paten sederhana juga sedang menunggu proses. Unimus sedang banyak melakukan kerjasama dengan dunia industri untuk kepentingan hak paten sehingga produk penelitian para dosen Unimus bisa mengarah pada komersialisasi dan sentra HKI bisa menjadi salah satu unggulan Unimus” tambah Kepala Bidang HKI LPPM Unimus.
Reportase UPT Humas dan Protokoler
