Paparan komersialisasi kekayaan intelektual dari pakar teknologi plasma Dr. Muhammad Nur, DEA

Semarang | (02/11/2017) Pusat Hak Kekayaan Intelektual (HKI) Universitas Muhammadiyah Semarang menyelenggarakan sosialisasi HKI  dan “Klinik Drafting Patent” yang diikuti oleh sejumlah dosen Unimus. Kegiatan dibuka oleh Wakil Rektor I Unimus Dr. Sri Darmawati, M.Si bertempat di ruang pertemuan laboratorium kesehatan terpadu Unimus. Kegiatan hari pertama sosialisasi HKI dan patent berlangsung pada hari Rabu, 01 Nopember 2017 dengan narasumber pakar plasma dari Undip Dr. Muhammad Nur, DEA dan narasumber dari kementrian hukum dan HAM Kegiatan hari kedua adalah klinik drafting patent dengan narasumber konsultan pusat HKI Universitas Islam Indonesia (UII).  Kegiatan  ini bertujuan untuk menyiapkan para dosen dalam menyusun dokumen paten atas temuan yang dihasilkan dari penelitian yang telah dilakukan.

Penjelasan dari Kementerian Hukum dan HAM tentang strategi pengusulan sertifikat HKI

Dalam sosialisasi sosialisasi HKI dan patent Dr. Muhammad Nur, DEA yang juga anggota BPH Unimus membagi ilmu tentang komersialisasi hasil kekayaan intelektual dan karya dosen untuk dimanfaatkan bagi masyarakat luar. Sementara itu dari Kemkum HAM memaparkan tentang strategi dalam pengurusan sertifikat HKI. Hari kedua peserta diajarkan tentang bagaimana membuat draft patent yang benar.

Saat ini pemerintah telah mencanangkan paten dan kekayaan intelektual (KI) lainnya sebagai aset yang diharapkan mampu memberikan manfaat bagi masyarakat dan memacu pertumbuhan ekonomi. Paten merupakan salah satu indikator keberhasilan capaian teknologi di universitas. Tingginya produktivitas paten dari setiap lembaga akan memperkaya perolehan paten dalam negeri yang akhirnya akan berdampak pada daya saing bangsa. Diharapkan dengan mengikuti workshop ini, para dosen Unimus akan mulai mengembangkan tingkat kemanfaatan penelitiannya hingga mencapai luaran yang dapat dipatenkan. Peningkatan karya dosen yang dipatenkan dan mendapatkan sertifikat HKI terus diupayakan unimus karena juga dapat mendongkrak skor akreditasi program studi maupun institusi. Karya dosen yang dimanfaatkan untuk komersialisasi industri juga akan memberikan keuntungan bagi institusi.

Reportase UPT Humas dan Protokoler

Loading