
UNIMUS | Selasa (02/05/2018) Memperingati Hari Pendidikan Nasional tahun 2018 ratusan civitas akademika Universitas Muhammadiyah Semarang terdiri dari dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa mengikuti upacara bendera di halaman. Upacara berlangsung dengan hikmat dipimpin oleh Rektor Unimus, Prof. Dr. Masrukhi, M.Pd. Rektor Unimus membacakan sambutan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia (Prof. Dr. Mohamad Nasir).

Melalui sambutan yang dibacakan oleh Prof. Dr. Masrukhi, Menristekdikti menyampaikan bahwa tanggal 2 Mei merupakan hari yang sangat penting, penuh dengan makna, inspirasi, dan motivasi dalam memajukan peradaban nasional kita melalui pengembangan sumber daya manusia. Di dalam pengembangan sumber daya manusia itu sendiri, pendidikan, terlebih pendidikan tinggi, memegang peranan kunci. Peranan pendidikan tinggi sebagai terminal akhir dalam jenjang pendidikan formal. “Di dalam pendidikan tinggi terdapat keharusan melakukan riset untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi demi kesejahteraan manusia Indonesia dan dunia. Keharusan perguruan tinggi melaksanakan riset serta inovasi semakin penting dalam situasi sosial yang penuh disrupsi di era sekarang ini. revolusi ini menjadi tantangan yang harus dijawab oleh pendidikan tinggi. Pelaksanaan pembelajaran, termasuk di dalamnya riset-riset yang dilakukan insan perguruan tinggi harus bisa menjawab kondisi disruptif ini. Jika tidak, maka proses pendidikan tinggi kita tidak dapat menyentuh kenyataan sosial yang sebenarnya” pesan Menristekdikti.

“Salah satu kebijakan yang akan segera diimplementasikan dalam menghadapi era revolusi industri adalah Program Pendidikan Jarak Jauh, di mana dalam waktu dekat Kemenristekdikti akan mengeluarkan permenristekdikti untuk mendukung pelaksanaan program ini. Pendidikan tinggi ke depan akan menawarkan banyak pilihan model pembelajaran, mulai dari face to face, online learning, hingga blended 6 learning” papar Rektor Unimus membacakan sambutan Menristekdikti. Rektor Unimus juga menyampaikan pesan Menristekdikti bahwa hal yang tak kalah penting dalam menghadapi era yang penuh dengan turbulensi ini adalah internasionalisasi pendidikan tinggi. “Globalisasi menjadi sesuatu yang mutlak terjadi. 7 Artinya, peningkatan kualitas dan kompetensi sumber daya manusia pun harus ditinggikan. Para dosen, mahasiswa, maupun lulusan yang dicetak oleh perguruan tinggi dituntut untuk dapat beradaptasi dalam menghadapi segala bentuk perubahan.” lanjut Rektor membacakan sambutan Menristekdikti.
Peringatan Hardiknas 2018 mengambil tema ”Menguatkan Pendidikan, Memajukan Kebudayaan” dengan sub tema ”Membumikan Pendidikan Tinggi, Meninggikan Kualitas Sumber Daya Manusia”. Bersinergi dengan Kemenristekdikti Unimus mengadakan berbagai kegiatan peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui berbagai event. Di upacara Hardiknas ini, Rektor Unimus menyerahkan berbagai penghargaan yaitu penghargaan mahasiswa berprestasi, penhargaan duta perpustakaan dan penghargaan bagi juara dalam MTQ Unimus 2018. Penghargaan mahasiswa berprestasi tingkat Unimus peringkat pertama di raih oleh Nanda Eka Yuniarti mahasiswa program studi S1 Pendidikan Bahasa Inggris, sementara itu duta perpustakaan yang di kenal sebagai “sahabat perpustakaan” 2018 di raih oleh Chandra Eka Fitriana dari program studi S1 Keperawatan. Rektor juga menyerahkan piala bagi juara umum MTQ yaitu Fakultas Kedokteran yang di terima oleh Dekan FK Prof. Dr. dr. Rifki Muslim, Sp.B, Sp.U (K).
Reportase UPT Humas dan Protokoler