• Post author:
  • Post category:Berita

Semarang, 20 Maret 2015, Perhimpunan Pakar Gizi dan Pangan Indonesia memperingati Hari Gizi Nasional dengan mengusung tema “Sarapan dan Jajanan Aman Menuju Generasi Sehat Berprestasi”. Perhimpunan Pakar Gizi dan Pangan (PERGIZI PANGAN) Indonesia, Asosiasi Institusi Pendidikan Tinggi Gizi Indonesia (AIPGI), dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk memberikan pendidikan kesehatan dan sarapan sehat untuk 12.000 siswa dan 500 guru di 70 sekolah dasar di 10 kabupaten di Pulau Jawa. Kegiatan ini dimaksudkan agar anak-anak terbiasa sarapan dengan gizi yang cukup.

Ketua PERGIZI dan perwakilan dari Indofood
Ketua PERGIZI dan perwakilan dari Indofood

Kegiatan PESAN di Jawa Tengah tersebar di 7 SD Negeri di Semarang, diantaranya: SDN Mangunharjo, SDN Tandang 04, SDN Tandang 03, SDN Rowosari 01, SDN Kaligawe, SDN Siwalan, dan SDN Sawah Besar 02. Kegiatan tersebut mendapat dukungan penuh oleh Program Studi D III dan S1 Gizi UNIMUS dengan menerjunkan sejumlah 101 mahasiswa sebagai fasilitator. Sedangkan kegiatan di Purwokerto terlaksana di 4 SD Negeri.

6
Pendidikan kesehatan pada guru dan kepala sekolah

Salah satu tempat berlangsungnya kegiatan PESAN adalah SDN Siwalan Semarang. Kegiatan dimulai mulai pukul 07.00-10.00 WIB. Dengan dihadiri oleh Ketua Umum PERGIZI Indonesia (Prof. Ir. Hardiansyah, MS, PhD), CPR Manager Indofood Pusat (Deny Puspahadi), BM PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Divisi Noodle (Devie Permana), Perwakilan General Manager Corporate Communications PT Indofood (Stefanus Indrayana), Kepala Sekolah dan guru SDN Siwala, serta KaProdi DIII Gizi UNIMUS (Ir. Agustin Syamsianah, M.Kes.).

Selain memberikan pendidikan kesehatan tentang sarapan sehat dan membagikan sarapan yang bergizi, mahasiswa juga mengajarkan pentingnya mencuci tangan sebelum makan serta membagikan buku cerita kepada para siswa. Untuk lebih memeriahkan kegiatan tersebut mahasiswa mengajak para siswa untuk bernyanyi dan belajar bersama.

Prof. Ir. Hardiansyah, MS, PhD menuturkan bahwa, “Sarapan sangat penting bagi kesehatan tubuh karena bisa melatih kedisplinan anak-anak. Mereka bisa bangun pagi dan tidak telat sekolah. Ketika anak-anak sarapan bersama keluarga itu artinya menambah waktu kebersamaan keluarga sehingga bisa menjalin kebersamaan yang rutin di setiap pagi. Sarapan yang baik antara pukul 6 pagi sampai pukul 9 pagi. Sarapan menjadi hal yang patut diperhatikan karena dapat menambah konsentrasi belajar daripada mereka yang tidak sarapan akan mengalami menurunnya konsentrasi belajar pada anak-anak”.

Pembagian produk sponsor pada siswa
Pembagian produk sponsor pada siswa

Dengan adanya kegiatan ini diharapkan anak-anak bisa membiasakan diri untuk sarapan setiap pagi demi terciptanya generasi penerus yang cerdas, sehat dan kuat. Kegiatan ini baru diadakan di beberapa daerah di Pulau Jawa. Kedepan kegiatan ini juga akan diadakan di seluruh wilayah Indonesia jika memungkinkan (dar/humas&jipc).

Loading