Dr. Dra. Mufnaetty, M.Ag bersama promotor, co promotor dan penguji usai sidang promosi Doktor.

Semarang │UNIMUS (09/08/2018) Dosen Lembaga Studi Islam dan Kemuhammadiyahan (LSIK) Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) Mufnaetty berhasil meraih gelar Doktor Ilmu Pendidikan Studi Manajemen Kependidikan Pascasarjana Universitas Negeri Semarang (Unnes). Dipromotori oleh  Prof. Dr. Masrukhi, M. Pd dengan Co Promotor Prof. Dr. Totok Sumaryanto, M.Pd dan anggota promotor Dr. Titi Prihatin, M.Pd melalui penelitian disertasi dengan judul “Model Pelatihan Berbasis  Nilai-Nilai Kemuhammadiyahan  Bagi Guru Taman Kanak-Kanak ‘Aisyiyah  Bustanul Athfal Mufnaetty mempertahankan disertasinya pada Kamis, 09 Agustus 2018 dengan IPK 3,63. Mufanaetty menjadi doktor yang ke-210 di Pendidikan Studi Manajemen Kependidikan Unnes.

Dosen yang menjadi ibu dari 4 putra dan nenek 7 cucu tersebut  mengungkapkan bahwa guru sebagai pendidik memiliki peran penting dalam pengembangan potensi peserta didik. Kemampuan  guru menjadi bekal yang  baik dalam pembelajaran dan dapat ditingkatkan melalui pelatihan. Pelatihan yang sistematik dan dikelola dengan baik akan melahirkan guru yang bermutu. “Kebutuhan guru-guru Taman Kanak-Kanak ‘Aisyiyah Bustanul Athfal pada pelatihan berbasis nilai-nilai kemuhammadiyahan adalah sangat penting dipenuhi, karena salah satu tugas guru adalah menanamkan nilai-nilai kemuhammadiyahan pada peserta didik” ungkap Mufnaetty.

Dari kiri: Ketua Prodi Manajemen Kependidikan Pasca Sarjana Unnes Dr. Achmad Rifa’i RC, M.Pd, Dr. Dra. Mufnaetty, M.Ag dan Direktur Pascasarjana Unnes Prof. Dr. H. Achmad Slamet, M.Si

Menggunakan metode Research and Development Mufnaetty lakukan penelitian pada guru-guru Taman Kanak-Kanak ‘Aisyiyah Bustanull Athfal Kota Semarang.  “Delapan nilai yang dikembangkan dalam model pelatihan pada guru-guru TK ‘Aisyiyah Bustanul Athfal meliputi ketauhidan, religius, peduli, jujur, istiqamah, mandiri, kerjakeras dan kreatif. Temuan penelitian menunjukkan pelatihan berbasis nilai-nilai kemuhammadiyahan dapat meningkatkan kreatifitas dan kinerja guru” ungkap Mufnaetty. Dosen yang juga pengurus Pimpinan Wilayah “Aisyiyah Jawa Tengah tersebut menambahkan bahwa model yang dikembangkannya yaitu model pelatihan berbasis nilai-nilai Kemuhammadiyahan sesuai dengan kebutuhan guru-guru  Taman Kanak-Kanak ‘Aisyiyah Bustanul Athfal. “Model final pelatihan berbasis nilai-nilai kemuhammadiyahan layak diterapkan pada pelatihan di taman kanak- kanak ‘Aisyiyah Bustanul Athfal di Kota Semarang” tandasnya. Melalui temuannya Mufnaetty berharap tidak hanya memberikan konstribusi pada tujuan organisasi tetapi juga berkonstribusi pada capaian tujuan pendidikan nasional.

Rektor Unimus Prof. Dr. Masrukhi yang juga menjadi Promotor dalam promosi doktor tersebut mengungkapkan bahwa Dr. Mufnaetty diharapkan dapat menginspirasi dosen lain untuk bisa segera melanjutkan atau menyelesaikan studi Doktoral. “Dengan bertambahnya Doktor baru, harapannya bisa menambah kekuatan Unimus dari segi SDM dan kualitas dalam hal layanan terhadap mahasiswa. Gelar doktor yang diperoleh diharapkan dapat mengembangkan profesionalisme sebagai dosen” ungkap Rektor. “Delapan nilai yang dikembangkan Dr. Mufnaetty dalam model pelatihan pada guru bersifat universal sehingga dapat memberikan kontribusi positif pada kemajuan pendidikan di Indonesia” Prof. Masrukhi.

Reportase UPT Kehumasan & Protokoler

Loading