
Semarang | Unimus (28/9/209) Sebanyak 792 orang mengikuti Seminar Nasional Pendidikan Sains dan Teknologi yang ke tiga atau the 3rd Edusaintek yang di selenggarakan di Aula gedung RSGM Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) oleh Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) dengan peserta yang meliputi praktisi pendidik mulai dari intitusi Pendidikan Pra Pendidikan Atau Taman Kanak – Kanak Aisyiyah Bustanul Athfal (TK ABA) sampai Sekolah Menengah Atas dan Perguruan Tinggi se-Indonesia diantaranya UNJ, UM Parepare, STIMIK Pekalongan, UM Purworejo, Bandung, Aceh, Surakarta dan Umum, yang terbagi 173 peserta pemakalah, 581 peserta seminar yang terdiri dari 528 guru TK ABA dan 23 peserta umum, peserta Lomba Best Practice sebanyak 58 peserta. Hadir pada acara tersbut ketua pimpinan Aisyiyah Jawa tengah Dr. Umu Baroroh, Ketua Dikdasmen PWA Hj. Noor Aini, S.Pd., Rektor Prof. Dr. Masrukhi, M.Pd, Dekan FMIPA Dr. Eny Winaryati, M.Pd, serta Kaprodi, Dosen dan Sivitas akademika FMIPA Unimus. Dinarasumberi oleh Prof. Dr. Rer nat. Dedi risadi, S.Si., M.Sc. pakar Big Data dari Universitas Gajah Mada dan Prof. Dr. Surnar Handayana, M.Pd. pakar Lessom Study dari Universitas Pendidikan Indonesia.
Mengangkat tema “Literasi Teknologi Saintifik dan Big Data Melalui Pembelajaran 4C’s” diadakannya seminar bertujuan untuk berbagi informasi tentang strategi dalam meningkatkanDinarasumberi oleh Prof. Dr. Rer nat. Dedi risadi, S.Si., M.Sc. Pakar Big Data dari Universitas Gajah Mada dan Prof. Dr. Surnar Handayana, M.Pd. Pakar Lessom Study dari Universitas Pendidikan Indonesia, seminar mengangkat tema “Literasi Teknologi Saintifik dan Big Data Melalui Pembelajaran 4C’s”. Seminar diselenggarakan untuk berbagi informasi tentang strategi dalam meningkatkan kualitas penelitian serta penerapan hasil – hasil penelitian, juga sebagai sarana untuk menciptakan inovasi dalam memenuhi tuntutan pengembangan Ilmu pengetahuan, pendidikan, sains, kesehatan, teknologi, dan sosial budaya. Ketua PWA Jateng Dr. Umul Baroroh menyampaikan bahwa seminar Edusaintek merupakan bentuk sinergifitas antara institusi pendidikan dengan Amal usaha khusunya di Muhammadiyah. Seminar tersebut juga sebagai salah satu rangkaian kegiatan yang dilaksanakan dalam memperingati Milad TK ABA yang ke 100 tahun, dan juga Milad Aisyiyah yang ke 102 tahun yang bekerjasama dengan Unimus. “Semakin tua usia sebuah institusi maka akan semakin besar dan banyak tantangan yang akan dihadapi, demi peningkatan kualitas pembelajaran. Di usia yang sudah satu abad diharapkan pendidikan usia dini TK ABA dapat menjadi pioneer perkembangan pendidikan yang ada di Indonesia, berkembang dan menjadi lembaga pendidikan yang unggul. Menjadi lembaga pendidikan yang dapat berpacu dengan jaman yang semakin berkembang terutama pada bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi” Imbuh Dr. Umul Baroroh.

Melalui seminar juga diharapkan guru dapat mengupgrade ilmu dan keahlian dalam mengajar terutama pada bidang teknologi yang kemudian dapat diaplikasikan kepada anak –anak didik, sehingga dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan dapat menghasilkan anak didik yang berkualitas dan bermutu unggul. Sementara itu Rkktor Unimus saat membuka acara seminar menambahkan bahwa sebagai seorang guru atau pengajar sebaiknya bisa dan mampu memahami perkembangan jaman yang semakin hari semakin maju baik dalam bidang sains dan teknologi. “Adanya perkembangan internet dikalangan dunia pendidikan, mampu memperdayagunakan kemajuan tersebut untuk kepentingan penyampaian materi pembelajaran kedapa murid, baik itu mulai dari tingkat pendidikan usia dini sampai pendidikan tingkat atas dan perguruan tinggi” terang Prof. Masrukhi
Reportase : UPT Humas dan Protokoler