Semarang | 9 Desember 2019 Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) adakan Monev Hibah Student Center Learning (SCL) dikampus 2 Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus). Di hadiri oleh Dekan (Dr. Eny Winaryati, M.Pd) beserta Dosen yang menhadirkan NaraSumber dari “Universitas Pendidikan Indonesia” (Dr. Rer. Nat. Asep Supriatna, M.Si), kegiatan monev tersebut bermaksud untuk memonitoring dan mengevaluasi hasil produk dari Program “Bantuan Pembelajaran Berpusat pada Mahasiswa Berbasis Teknologi Informasi dan komunikasi” (PBMTK) yang telah dilaksanakan baik oleh Dosen maupun Mahasiswa. Harapan dari kegiatan tersebut adalah menjadikan Mahasiwa sebagai sasaran program yang memberikan dampak positif dan memberikan hasil produk yang dapat di presentasikan dan dipublikasikan.

Sambutan Dekan FMIPA Unimus (Dr. Eny Winaryati, M.Pd) pada pembukaan Monev Hibah SCL

Kegiatan monev hibah tersebut merupakan bagian dari kegiatan berlanjut yang dilaksanakan oleh FMIPA dengan mendapatkan Hibah Student Center Learning atau pembelajaran yang berpusat pada mahasisa, tujuannya dari monev tersebut adalah pembinaan pada Dosen – dosen pengampu dengan memperhitungkan masukan – masukan yang ada, sehingga kedepannya akan lebih banyak lagi kegiatan serupa guna untuk peningkatan pembelajaran di fakultas MIPA maupun di Universitas. Program tersebut merupakan program yang dikerjakan secara bertahap sejak bulan Juli 2019 lalu, yang diantaranya meliputi FGD, Workshop Pembelajaran, Workshop Elearning, Workshop Analisis peran Pembelajaran, yang kemudian di aplikasikan dengan melibatkan tiga Program Studi pada FMIPA Unimus. Kegiatan monev hibah tersebut merupakan syarat atau tuntutan yang ditetapkan oleh DIKTI yang sebenarnya hanya di awal diminta empat Dosen pengampu yang ditugasi sebagai mentor kepada mahasiswa atau dosen itu sendiri untuk memebrikan sebuah produk hasil kegiatan , akan tetapi FMIPA Unimus mampu menghadirkan delapan dosen pengampu yang berkompeten dengan guna untuk menghasilkan produk luaran yang berupa video sistem pembelajaran, HKI hasil kegiatan, Artikel, Lesson Studi tingkat Internasional. Dari yang telah tercapai, FMIPA Unimus sebagai bentuk tanggung jawab mengadakan kegiatan Monev SCL tersebut yang bertujuan untuk bagaimana Dosen memiliki kemampuan yang lebih untuk peningkatan pembelajaran sehingga berdampak pada outkam mahasiswa yang berkualitas.

Pemaparan Oleh nara Sumber tentang Hibah SCL

Pada kesempatan monev tersebut Dekan (Dr. ny Winaryati, M.Pd) menyampaikan setelah kegiatan Monev tersebut selesai akan diadakan diskusi antara Narasumber dengan mahasiswa berkenaan dengan bagaimana realita pembelajaran yang ada, sehingga bisa menghasilkan masukan – masukan dari pemikiran mahasiswa, dengan harapan dapat menghasilkan sebuah gagasan atau rencana pembelajaran yang baik sesuai dengan kompeten dosen dan mahasiswa. Dekan menambahkan bahwa Monev bukan berarti menilai tapi membina dan memonitoring kegiatan yang berkelanjutan dan berkaitan dengan kegiatan yang telah dilaksanakan sebelumnya, sehingga menghasilkan banyak output yang dapat digunakan dikemudian hari yang meliputi Hak Cipta, Video Proses Pembelajaran, Poster, Artikel, dan Produk pembelajaran lainnya yang diciptakan oleh mahasiswa, dan pada kelanjutannya akan ditujukan kepada mahasiswa kedepannya. Kegiatan SCL merupakan kegiatan yang mendorong mahasiswa untuk bisa bersikap kreatif dan inovatif dalam menciptakan situasi akademik untuk menuju inovasi baru yang dapat digunakan sebagai salah satu bentuk hasil dari sistem pembelajaran yang telah diberikan oleh Dosen baik secara manual atau pun dengan memanfaatkan Teknologi Informasi yang telah mengalami kemajuan yang sangat signifikan.

Diskusi Bersama Mahasiswa

Pada jaman yang sudah memasuki era revolusi kemajuan seperti saat ini dosen dan mahasiswa dituntut bukan hanya menggunakan tapi juga bisa menciptakan dan merancang sebuah produk pembelajaran yang lebih bisa merangsang pengetahuan mahasiswa dalam bersikap dan menularkan gagasan serta ide sehingga bisa membuat mahasiswa mampu bersikap dan memiliki pemikiran yang mandiri dalam menciptakan masalah dan memecahkan masalah yang bisa menghasilkan luaran atau Output sistem pembelajaran yang lebih modern yang bisa berguna kedepannya. Selain itu dosen juga harus bisa mengarahkan mahasiswa untuk memanfaatkan kemajuan teknologi informasi sebagai salah satu alat yang dapat dugunakan sebagai sarana dalam perkuliahan, sehingga bisa menciptakan situasi akademik yang tidak monoton dengan adanya tantangan yang diberikan oleh Dosen.

Loading

Leave a Reply