Semarang | (15/01/2020) Data memegang peranan yang sangat pentig, karena melalui data kita dapat membuat keputusan yang lebih tepat berdasarkan fakta dan bukan asumsi. Namun saat ini banyak sekali data yang dimiliki oleh instansi tidak terolah dengan baik sehingga akhirnya tidak dapat memberikan manfaat yang berarti untuk kemajuan bisnis. Mensikapi hal tersebut Prodi S1 Infromatika Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Semarang gelar Seminar Nasional (Semnas) “Data Science Talk” bertema “Artificial Intelligence & Big Data in Health Informatics”. Digelar pada Rabu (15/01/2020) seminar dikuti oleh institusi, komunitas dan praktisi kesehatan se-Jawa Tengah. Seminar menghadirkan pembicara dari Dinas Kesehatan kota Semarang dr. Moch Abdul Hakam, Sp.PD, Data Scientist & Tech Expert at Telkom Indonesia Joy Gabriel S.S.I.,M.T.I, Dosen FK-KMK Universitas Gadjah Mada Anis Fuad, S.Ked., DEA. Dibuka oleh Dekan Dr. RM. Bagus Irawan W, M.Si., IPM dan dihadiri Kaprodi, Dosen dan mahasiswa FT dan Fakutas lain di Unimus kegiatan bertujuan untuk mengkolaborasikan Ilmu komputer pada bidang Infromatika khususnya dengan ilmu kesehatan dalam bentuk Big Data, sehingga menghasilkan dan mendapatkan infromasi dari rekam medis ataupun data statistika yang akurat sebuah hasil pemeriksaan dengan.
Seminar membuka wawasan akan pentingnya sebuah ilmu yang dihasilkan dari sebuah perkembangan teknologi di era digitalisasi di revolusi industry 4.0. Dekan FT Unimus Dr. Bagus Irawan menyampaikan bahwa Semnas tersebut juga diadakan untuk memberikan informasi kepada peserta umum bahwa telah dibukanya Prodi baru S1 Informatika yang terkonsen pada bidang ilmu computer kesehatan.
Dikemukakan oleh pemateri bahwa penggunaan Data Science di ranah health technology juga rupanya memberikan dampak positif. Seperti membantu pencegahan dini terhadap berbagai penyakit, mendeteksi risiko fraud asuransi kesehatan, bisa memberikan data pasien yang lebih akurat, dan masih banyak lagi.
Reportase UPT Kehumasan dan Keprotokoleran