Semarang | (26/01/2020) Program Studi S1 Pendidikan Kimia Fakultas Matematika dan ilmu pengetahuan alam Universitas Muhammadiyah Semarang (FMIPA Unimus) dengan berkolaborasi dengan Himpunan Mahasiswa Prodi Kimia (Himadikmia) gelar perlombaan National Chemistry Expo and Festival tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Perguruan Tinggi. Event diikuti oleh peserta yang berasal dari berbagai penjuru daerah di Indonesia mengangkat tema “Kontribusi Generasi Muda dalam Implementasi Sustainable Development Goal’s (SDG’S)”. Dikemukakan oleh ketua panitia Miftahul Hidayati, kegiatan diharapkan mampu memberikan pengalaman dan motivasi baru bagi generasi  muda dalam menciptakan dan menuliskan ide dan gagasan yang dimiliki dalam sebuah penelitian dan karya tulis ilmiah. “Kegiatan terselenggara dari ide kreatif mahasiswa Prodi S1 Pendidikan Kimia yang terinspirasi dari berbagai perlombaan yang telah diikuti baik pada tingkat Nasional  maupun Internasional” tambahnya. Event diikuti oleh 30 karya ilmiah dari kategori SMA dan 35 Kategori Perguruan Tinggi  diseleksi menjadi 6 kontestan pada kategori SMA dan 15 kontestan pada kategori Perguruan Tinggi, imbuhnya. Kegiatan dilaksanakan selama dua hari 25-26 Januari 2020.

Setelah mengikuti presentasi pada tahap semifinal didapatkan pemenang dari masing-masing kategori. Kategori SMA juara 1 diraih oleh SMA N 4 Kendari dengan judul karya “Chemistry Board Game (CBG) dan Chemistry Borcode Scan (CBS) Berbasis Quick Respon Code bagi Upaya Mewujudkan Pembelajaran Kimia Berbasis Joyful Learning”, juara 2 diraih SMA N 84 Jakarta dengan karya “Implementasi Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus di Wilayah Jakarta Barat I : Peluang dan Tantangan Pemenuhan Keadilan Social Dibidang Pendidikan”, juara 3 diraih oleh MAN 2 Jember melalui karya “Potensi Antioksidan Herbal pada Daun Aplukat (Perseaamericana miller) Sebagai Penurun Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi) di Pakusari Jember”.

Sementara pada kategori Perguruan Tinggi kompetisi dibagi tiga bidang meliputi kesehatan, lingkungan dan teknologi. Kategori bidang kesehatan juara I diraih Universitas Sebelas Maret dengan karya “Salugen : Inovasi Salep Penyembuh Luka Bakar dari Kolagen Limbah Tulang Ikan Bandeng (Chanos chanos F)”, juara II diraih Universitas Brawijaya dengan judul Karya “FOODENTRIK (Food Dehydrator Thermoelectric): Inovasi Teknologi Pengolahan Sumberdaya Tanaman Lokal Bunga Telang Menjadi Produk Unggulan Berbasis IoT”, dan juara III diraih Unimus dengan Judul Karya “Cookies Cangkang Telur Tinggi Kalsium”. Kategori bidang lingkungan juara I diraih Universitas Diponegoro dengan karya “Paving Block Ramah Lingkungan dengan Bahan Baku Limbah Plastik”, juara II diraih oleh Universitas Brawijaya dengan karya “ALADIN : Alat Sterilisasi Instrumen Kedokteran Gigi Berbasis Plasma dengan Terintegrasi Solar Cell”, dan juara III diraih oleh Universitas Negri Malang melalui karya “GEN LINK: Inovasi dalam Konservasi Hutan dan Alam Berbasis Internet Of Change”. Sementara karya inovasi pada bidang teknologi juara I diraih oleh Universitas Diponegoro dengan judul karya “Proskin (Protection Skin) : Pengembangan Formulasi Sunscreen Berbasis Nanopartikel Kalsium Oksida Kombinasi Kitosan Dalam Meningkatkan Perlindungan Kulit Dari Sinar UV Penyebab Kanker Kulit”, juara II diraih oleh Institut Teknologi Sepuluh November dengan judu karya “BINARI : Pembangkit Listrik Tenaga Pusaran Gravitasi Air Guna Meningkatkan Pemanfaatan Energi Alternatif Dalam Mewujudkan Sustainable Development Goals 2030” dan jauara III dirah oleh Institut Teknologi Sepuluh November dengan karya “Pemanfaatan Limbah Plastik PP/PET dan Cangkang Kerang Sebagai Bahan Baku Pembuatan Paving Block Ramah Lingkungan”. Miftahul Hidayah selaku ketua panitia berharap agar kegiatan ini dapat dilaksanakan secara rutin 1-2 tahun sekali untuk mewadai kreatifitas generasi muda.

 

Reportase UPT Kehumasan dan Keprotokoleran

Loading

Leave a Reply