Semarang I Pandemi virus Corona (Covid-19) masih belum beranjak dari negeri tercinta. Kondisi ini membuat semua orang masih harus meningkatkan kewaspadaan dan tetap berada di rumah. Hal tersebut menyebabkan sebagian masyarat khawatir untuk berkunjung  ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan.  Mereka takut tertular virus corona, terutama saat berkerumun dengan banyak orang. Termasuk para ibu hamil, yang ingin melakukan konsultasi kehamilan.

“Terkjadinya Covid-19 membuat banyak masyarakat termasuk para ibu hamil  khawatir berkunjung atau memeriksakan diri fasilitas pelayanan kesehatan. Mereka khawatir tertular, ketika datang ke Rumah Sakit, Puskesmas, klinik saat periksa atau menunggu antrian,” papar Sekretaris Program Studi S1 Keperawatan Unimus Ns. Machmudah, M.Kep SpKep.Mat, Jumat (15/5/2020).

Permasalahan tersebut mendorong kepedulian Program Studi Keperawatan Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan (Fikkes) Univesitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) untuk melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui konsultasi gratis online kepada ibu hamil. “Melalui layanan tersebut, para ibu hamil dapat berkonsultasi tentang berbagai hal, termasuk persoalan yang dihadapi seputar kehamilannya” terang Machmudah.

“Dengan berpegangan pada tri dharma perguruan tinggi, salah satunya pengabdian masyarakat, kita ingin memberikan sumbangsih kepada masyarakat ditengah pandemi covid-19 ini. Salah satunya melaluii program konsultasi gratis kepada ibu hamil secara online tersebut,” terangnya. Dijelaskan, konsultasi kesehatan online melalui WhatsApp tersebut dibuka setiap hari, dengan pengampu dari dosen dan praktisi keperawatan maternitas Fikkes Unimus. “Konsultasi dilakukan hanya melalui aplikasi chat WhatsApp, bukan melalui telepon atau pesan pendek (sms)” tandasnya

Kegiatan dipromosikan secara online melalui poster. Konsultasi dilaksanakan dari Senin-Sabtu dengan konsultan dosen Departemen Keperawatan Maternitas yaitu Dr. Ns. Sri Rejeki, M.Kep, Sp.Mat, Ns.Machmudah, M.Kep, SpKep.Mat dan Ns. Nikmatul Khayati, M.Kep. “Klien yang melakukan konsultasi tidak hanya dari Semarang, bahkan dari luar provinsi Jawa Tengah dan luar Jawa. Dua mahasiswa Profesi Ners Unimus juga dilibatkan menjadi konselor dengan pendampingan dari dosen keperawatan Maternitas. Setiap konselor rata-rata setiap hari melayani 8-10 ibu hamil” pungkas Machmudah

Salah satu konsultan senior Dr. Ns.Sri Rejeki, M.Kep, Sp.Mat, menyampaikan bahwa kegiatan konsultasi gratis secara online, bagi ibu hamil dilakukan karena rasa empati, kemanusiaan dan kewajiban sebagai dosen.  “Masa kehamilan itu ada banyak hal yang bisa terjadi, misalnya bolak-balik buang air kecil dan inkontinensia (ngompol), mulas dan gangguan pencernaan, varises, sakit punggung, sembelit, wasir, hingga sariawan. Masalah psikologi juga banyak dikeluhkan oleh ibu hamil. Semua permasalah tersebut perlu mendapatkan solusi agar kualitas kesehatan ibu hamil tetap optimal” terangnya.

 

Reportase UPT Kehumasan

Loading

Leave a Reply