Semarang Ι (03/06/2020) Pandemi Covid-19 menyebabkan adanya berbagai perubahan di berbagai tatanan kehidupan, baik dalam kehidupan sehari-hari, pembelajaran, penelitian maupun pelayanan kesehatan. Perubahan ini memerlukan penyesuaian dan adaptasi yang baik. Menyikapi adanya penyesuaian dalam penelitian dan pembelajaran klinik bidang keperawatan, Program Studi Keperawatan Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan (Fikkes) Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) menggelar seminar online (webinar) secara serial terkait dengan pandemi Covid-19.

Dikemukakan oleh ketua panitia Ns. Enni Hidayati, M.Kep, Sp.Jiwa bahwa bulan Juni 2020 keperawatan Unimus akan menggelar 6 seri webinar. Webinar pertama diadakan pada Rabu (3/6) adalah webinar internasional dengan topik “Research and Clinical Education Innovation In Covid-19 Pandemic” secara daring dengan video conference. Narasumber dalam webinar ini adalah Dr. Sandeep Paddar , MSc, PhD, Dipl.Diet (Lincoln University College, Malaysia) dengan topik “Research Innovation in Covid-19 Pandemic in Malaysia” dan Ns. Tri Nurhidayati, S.Kep MMed Ed (Dosen Keperawatan Unimus) dengan topik “Clinical Tutorial and Assestment Clinical Teaching during Covid-19 Pandemi”. Dimoderatori Ns. Desi Ariyana Rahayu, M.Kep (Dosen Keperawatan Unimus) webinar diikuti lebih dari 4.800 partisipan dari dalam dan luar negeri terdiri dari mahasiswa, perawat, praktisi kesehatan, dosen dan masyarakat umum.

Ketua Program S2 Keperawatan Unimus Dr. Ns Vivi Yosafianti Pohan, M.Kep dalam sambutan pembukaan menyatakan sangat penting melanjutkan pengembangan dan inovasi dalam penelitian sektor kesehatan, terutama dalam situasi pandemi Covid-19 seperti sekarang. Karena saat ini kesehatan masyarakat rentan akan penularan Covid-19. Sehingga masyarakat perlu lebih mendapat edukasi dan informasi yang baik dan benar. Dan bagi pasien perlu dirawat dengan metode yang akurat.

“Program S2 Ilmu Keperawatan Unimus ikut berpartisipasi dalam pengembangan riset keperawatan. Masa pandemi Covid-19 ini perawat menemukan masalah baru, data yang valid dan akurat untuk keperluan penelitian dan bisa dijadikan S2 Ilmu Keperawatan Unimus sebagai peluang untuk tetap mengembangkan dan meningkatkan riset keperawatan” ujar Dr Ns Vivi Yosafianti Pohan, M.Kep. Menurutnya nara sumber dari Malaysia memberikan topik karena Indonesia dan Malaysia memiliki banyak kesamaan. Juga bisa membandingkan riset terkait Covid-19 di kalangan ilmu keperawatan di dua negara ini.

Ditambahkan juga oleh Dr. Vivi, terkait pembelajaran klinik bahwa lahan praktik bagi mahasiswa keperawatan adalah di klinik baik RS, Puskesmas maupun komunitas sehingga perlu memikirkan ketercapaian pembelajaran klinik dalam situasi Covid-19. “Topik Clinical Tutorial and Assestment Clinical Teaching during Covid-19 Pandemi, akan memberikan berbagai alternatif dan solusi metode dan evaluasi pembelajaran klinik di masa pandemi” pungkasnya. Sesi seminar berlangsung selama 2,5 jam ditutup dengan diskusi dan tanya jawab online.

Reportase UPT Kehumasan

Loading

Leave a Reply