Semarang | bertempat di ruang 406 gedung Laboratorium Kesehatan Terpadu (Labkes) Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) fasilitasi pembukaan Mentoring dan Evaluasi (Monev) Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa yang diselenggarakan oleh Belmawa Dirjen Dikti.  Kegiatan dihadiri oleh Wakil Rektor 3 bidang Akademik Kemahasiswaan (Dr. Samsudi Raharjo, MM., MT,), Kepala Biro Administrasi dan Akademik Kemahasiswaan (Rosita Lihasari, S.Sos., M.Si.), Tim Pendamping PHP2D Unimus Fitri Fatichatul Hidayah, M.Pd., dan Eko Yulianto, M.Pd., serta pendamping Tim dari Universitas Negeri Semarang (UNNES) Ahmad Fashiha H., S.T., M.Eng. dikuti oleh peserta dari 2 tim yaitu tim dari Unimus diketuai oleh Nurohim (S1 Pendidikan Kimia) dengan judul “karya Membanun Desa Ekonomi Mandiri Melalui Batik Eco-Printing di Desa Rejosar Kabupaten Kudus”, dan Tim dari Unnes diketuai oleh Choirozyad Muhammad Hafidz (Pendidikan Teknik Elektro) dengan Judul Karya Inovasi Mesin Penetas Telur Otomatis Bertenaga Surya sebagai Upaya Peningkatan Produksi Peternakan Ayam Kelompok Tani Ngupoyo Upo, Desa Timpik, Susukan Kabupaten  Semarang. Mengahadirkan Tim Viewer Prof. Dr. Uyu Wahyudin , M.Pd dari Universitas Pendidikan Indonesia (IPI), dan Hana Indriana, SP., M.Si., dari institusi Pertanian Bogor (IPB) serta Tim Belmawa Affi Caludy Jayanti dan Amelinda Gamarosa Tutupoho.

Kegiatan dilaksanakan selama dua hari pada Jum’at dan Sabtu (27 – 28 November 2020). Tujuan diadakannya kegiatan tersebut adalah untuk mengevaluasi kegiatan dan melihat kinerja yang telah dilaksanakan oleh mahasiswa terhadap desa binaan dan untuk mengetahui produk yang telah dihasilkan. Sehingga diharapkan apabila ada kekurangan dalam peklaksanaannya tim viewer diharapkan bisa memberikan saran, perubahan yang nantinya tentu untuk perkembangan dari hasil yang telah dilakukan mahasiswa terhadap desa binaan.

Dilihat dari Namanya PHP2D atau Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa merupakan perubahan dari program sebelumnya yang bernama PHBD atau Program Hibah Bina Desa. Perubahan tersebut dipengaruhi oleh perubahan nomenklatur yang ada diatur dalam Kemenristek DIKTI, dan PHP2D sendiri merupakan kegiatan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa melalui Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan atau Badan Eksekutif Mahasiswa. Menumbuhkan rasa peduli Mahasiswa dan berkontribusi kepada masyarakat desa agar terbangun desa binaan yang aktif, mandiri, berwirausaha, dan sejahtera, yang artinya untuk membantu masyarakat melalui organisasi Internal Kampus.

Dengan adanya kegiatan PHP2D diharapkan Mahasiswa bisa melakukan kegitan yang bermanfaat bagi masyarakat, dengan meningkatkan daya kreativitas dan kolaborasi. Nyata di masyarakat melalui program PHP2D yang telah dilaksanakan dapat terbatnu dalam bidang Pendidikan, Kesehatan, dan Ekonomi melalui propses – proses Pembinaan yang dilakukan oleh mahasiswa yang mendapatkan Hibah atau bantuan untuk menghasilkan dampak kesejahteraan terhadap masyarakat.

Reprtase Kehumasan Unimus

Loading

Leave a Reply