Semarang – Program Studi Gizi Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) bersama dengan Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi) Jawa Tengah menggelar pengambilan Sumpah Profesi Nutrisionis, pada Sabtu 10 April 2021. Digelar secara luring (di Aula RSGM Unimus) serta daring, acara diikuti oleh ratusan partisipan dari 10 (sepuluh) universitas asal yaitu Universitas Muhammadiyah Semarang, Universitas Diponegoro Semarang, Universitas Ngudi Waluyo, Universitas Muhadi Setiabudi, Politeknik Kesehatan Semarang, UIN Walisongo Semarang, Universitas Jenderal Soedirman, Universitas Muhammadiyah Surakarta, ITS PKU Muhammadiyah Surakarta, serta Universitas Kristen Satya Wacana. Pengambilan sumpah profesi nutrisionis dipimpin langsung oleh Dr. Entos Zainal, DCN, SP, MPMH secara virtual selaku Ketua DPP Persagi.

Pelaksanaan sumpah berlangsung dengan khidmat dihadiri dari empat rohaniawan dari agama Islam, Kristen, Katholik serta Hindu. Sumpah berjalan dengan lancar dengan dihadiri para tamu dari DPD Persagi Jawa Tengah, DPC Persagi Jawa Tengah, Dinas Kesehatan, perwakilan dari masing-masing perguruan tinggi yang bergabung dalam acara tersebut serta 400 lebih partisipan secara online. Hadir untuk memberikan sambutan, Dr. Entos Zainal, DCN, SP, MPMH selaku Ketua DPP Persagi. Pihaknya menyatakan bahwa terima kasih dan apresiasi atas terlaksananya acara Sumpah Profesi Nutrisonis 2021. “Salam hormat kami untuk seluruh tamu undangan serta mahasiswa yang mengikuti sumpah profesi nutrisionis baik secara luring maupun daring. Perkembangan IPTEK di bidang gizi dan keberadaan nutrisionis yang berkompeten sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya bencana akibat masalah gizi ganda. Salah satu cara adalah selalu memperbaiki gaya hidup dan perubahan pola makan, melakukan aktivitas fisik dan pencegahan penyakit. Sejalan dengan maksud tersebut nutrisionis sangat diperlukan keberadaanya demi menunjang kegiatan gizi masyarakat sesuai dengan amanat Sustainable Development Goals (SDGs). Tenaga nutrisionis yang berkompeten diharapkan mampu secara nyata membantu pemerintah untuk menerapkan gaya hidup dan pola makan yang lebih sehat melalui berbagai cara antara lain melalui pengaturan dan perundangan. Saya harap teman-teman bisa menjadi nutrisionis yang handal dan amanah, selalu bekerja keras serta santun, “paparnya.

Penandatanganan naskah sumpah profesi nustrisionis beragama Islam diwakili oleh Bynka Almira Jade, Gz, agama Kristen diwakili oleh Hilda Panjaitan, S.Gz, agama Katholik oleh Elisabeth Usfal, S.Gz serta agama Hindu diwakili oleh Komang Gde Ardi Pradnya Septiawan, S.Gz. acara dilanjutkan dengan sesi foto bersama dan penyampaian materi etika profesi nutrisionis oleh Ibu Purbayanti, DCN (Ketua Bidang II DPD Persagi Jawa Tengah) serta pengarahan tentang Surat Tanda Registrasi (STR) tenaga kesehatan oleh DPD Persagi Jawa Tengah.

Loading

Leave a Reply