Semarang | Untuk menghasilkan tenaga kesehatan yang bermutu, pelaksanaan pembelajaran harus mengacu pada standar nasional pendidikan tinggi dan implementasikan kurikulum yang benar dengan menggunakan metode pembelajaran tertentu yang sesuai dengan capaian pembelajaran. Implementasi kurikulum harus berorientasi kepada pemenuhan kebutuhan masyarakat pada masa sekarang dan yang akan datang dengan memperhatikan tuntutan standar profesi kesehatan baik berdasarkan standar nasional maupun global. Salah satu tuntutan untuk menjamin keefektifan tersebut adalah dengan menggunakan Interprofessional Education (IPE).

IPE merupakan praktik kolaborasi antara dua atau lebih profesi kesehatan yang saling mempelajari peran masing-masing dengan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kolaborasi dan kualitas pelayanan kesehatan. dari hal tersebut maka Lembaga Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu (LP3M) Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) menyelenggarakan kegiatan webinar Interprofesional Education “Implementasi Interprofesional Education” pada hari Senin (9/8/2021) secara Daring, dengan tujuan agar bisa dijadikan sebagai pedoman dalam penyelenggaraan pembelajaran di seluruh Program Studi bidang kesehatan.

Kegiatan webinar Interprofesional Education tersebut menggandeng narasumber Prof. dr Gandes Retno Rahayu, M.MedEd, PhD dari Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FK-KMK) UGM, dan dihadiri oleh Rektor , (Prof Dr Masrukhi, M.Pd), Kepala LP3M (Dr. Edy Soesanto) para wakil rektor, dekan, dosen, dan mahasiswa Unimus. Kegiatan dibuka oleh Rektor Unimus, Prof. Dr Masrukhi, dan menyebutkan “Model perkuliahan adaptasi dipopulerkan di lingkungan Kampus Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) dan merupakan  bagian dari menjawab tantangan zaman. Selain itu ikut mengimbangi pesatnya kemajuan teknologi di berbagai bidang,” tuturnya secara telekonferensi. Selain  itu Menurutnya sistem perkuliahan adaptasi menjadi strategi tepat mempersiapkan perkuliahan mahasiswa di masa sekarang maupun yang akan datang. Dimanfaatkanlah teknologi untuk menunjang perkuliahan maupun nantinya ketika lulusan mulai mengabdikan diri di tengah masyarakat. Kegiatan tersebut merupakan upaya Unimus untuk mensosialisasikan Interprofesional Education,  yang akan dijadikan sebagai pedoman dalam penyelenggaraan Pendidikan Tinggi bidang kesehatan .

Disisi lain Guru Besar UGM, Prof dr Gandes Retno Rahayu PhD, menyampaikan tentang usaha membentuk profil lulusan khususnya di bidang kedokteran dan kesehatan yang menjadi perhatian darinya. Lulusan diinginkan lahir sebagai seorang ahli, komunikatif, mampu berkolaborasi, menjadi pendamping masyarakat yang baik dan bekerja secara profesional. Dia juga menambahkan mahasiswa di kampusnya diperkenalkan sistem community and family health care interprofessional education (CFHC-IPE). Ini merupakan kegiatan berbasis komunitas yang menjadi salah satu produk inovasi Fakultas Kedokteran UGM.

Kegiatan tersebut  melibatkan mahasiswa S-1 di Fakultas Kedokteran yang meliputi program studi pendidikan dokter, ilmu keperawatan dan gizi kesehatan. Kegiatan tersebut  memberikan kesempatan dan melatih mahasiswa berkolaborasi antar profesi dalam kegiatan pendampingan keluarga. Adapun pelaksanaanya sejak semester pertama hingga semester tujuh.

Kegiatan Interprofesional Education atau IPE yang merupakan bagian dari CFHC-IPE adalah wahana pembelajaran sekaligus merupakan pembekalan bagi mahasiswa sebelum melakukan kegiatan profesinya dalam keluarga atau masyarakat. Kegiatan IPE melatih mahasiswa sejak dini untuk berkomunikasi dengan rekan profesi lain dalam menangani masalah kesehatan yang dihadapi dalam masyarakat. Kegiatan IPE tidak hanya membutuhkan pemahaman tetapi yang terpenting adalah penerapannya. Rektor Masrukhi memberikan apresiasi penuh atas kehadiran Prof Gandes berbagi ilmu, pengetahuan dan pengalaman. Transfer pengetahuan yang diberikannya sejalan dengan prioritas Unimus dalam memajukan fakultas kedokteran, kedokteran gigi, kesehatan masyarakat, dan keperawatan yang dimilikinya sebagai kampus unggulan.

Loading

Leave a Reply