Semarang | Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) gelar workshop Penyusunan RPS untuk Implementasi Model Pembelajaran Case Method dan Team Based Project yang dipimpin oleh lembaga pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu (LP3M), Kamis (29/7/2021) secara Online melalui aplikasi Zoom meeting. Kegiatan workshop tersebut merupakan salah satu rangkaian dari kegiatan Hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) yang diperoleh oleh Unimus dengan diketuai oleh Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Dr. Eny Winaryati, M.Pd.

Kegiatan diikuti oleh 170 peserta yang berasal dari para Dosen, dan dihadiri oleh Rektor, Wakil Rektor, Dekan dan Dosen dilingkungan Unimus dengan mendatangkan Narasumber Prof. Dr. Edy Cahyono, M.Si Guru Besar Universitas Negeri Semarang (UNNES) dan Dr. Endang Tri Wahyuni Maharani, M.Pd. Dosen Pendidikan Kimia yang sekaligus menjabat sbegai Sekretaris LP3M Bidang Pengembangan Pendidikan Unimus. Dalam pembahasan yang dilaksanakan Case Method merupakan metode pembelajaran partisipatif berbasis diskusi untuk mengatasi maslaah dan kasus atau masalah yang terjadi. Penerapan metode ini akan membantu mahasiswa meningkatkan keterampilan berpikir secara bijak dan kritis untuk memecahkan masalah, berkomunikasi, berkolaborasi, dan kreativitas. Sedangkan, Team Based Project merupakan metode yang dibangun di atas kegiatan pembelajaran dan tugas nyata berbasis proyek yang memberikan tantangan bagi peserta didik yang terkait dengan kehidupan sehari-hari untuk dipecahkan secara berkelompok, sehingga akan menghasilkan sebuag ide dan gagasan serta luaran yang dapat berguna bagi diri sendiri, kelompok maupun masyarakat.

Metode pembelajaran yang disusun akan dapat diterapkan secara efektif di program studi manapun baik ilmu sosial ataupun Kesehatan. diharapkan melalui kedua metode pembelajaran tersebut m ahasiswa mampu belajar dan mengembangkan kemampuan mahasiswa untuk meningkatkan kreativitas dan inovasi. Khususnya pada program stusi Pendidikan kimia kegiatan pembelajaran yang disajikan dalam kurikulum akan menjadi lebih aplikatif dan dapat diterapkan baik di dunia pekerjaan maupun bermasyarakat, serta akan lebih efektif untuk dikuasai oleh mahsiswa.

Loading

Leave a Reply