Semarang – 7 Oktober 2024, Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) yang diwakili oleh Wakil Rektor IV (M. Yusuf,S.STPi, M.Si, Ph.D.), Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer (FTIK) (Dr. Techn. Ir. Samsudi Raharjo, S.T, M.M, IPM.), serta Kepala Program Studi S1 Rekayasa Sipil Unimus (Su’udi Al Mukarrom, ST., MT.) bersama dengan Politeknik Pekerjaan Umum (PU) Kementerian PUPR, telah mencapai kesepakatan penting untuk memperkuat kerja sama di berbagai bidang melalui Perjanjian Kerja Sama (PKS). Pembahasan yang melibatkan Wakil Direktur III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni serta Wakil Direktur I Bidang Akademik Politeknik PU ini mencakup berbagai aspek Tridarma Perguruan Tinggi, termasuk pengembangan desa binaan, kolaborasi dalam seminar dan penelitian, serta pemanfaatan dosen dalam bidang rekayasa sipil. Fokus kerja sama ini mencakup berbagai sektor rekayasa sipil seperti sipil bangunan, sipil jalan dan gedung, serta sipil perairan.
Sebagai bagian dari kesepakatan ini, RS Unimus akan menjadi rumah sakit rujukan bagi sekitar 700 mahasiswa Politeknik PU yang tinggal di asrama. Layanan kesehatan bagi mahasiswa akan disediakan melalui dua mekanisme, yaitu skema BPJS Kesehatan dan pembiayaan dari anggaran Wakil Direktur III dalam situasi darurat. Kesepakatan ini akan segera diformalkan melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara Rektor Universitas Muhammadiyah Semarang dan Direktur Politeknik Pekerjaan Umum. Melalui kerja sama ini, diharapkan tidak hanya akses layanan kesehatan bagi mahasiswa asrama yang meningkat, tetapi juga terjalin hubungan akademik dan kolaborasi yang lebih erat antara Unimus dan Politeknik PU.
Langkah strategis ini menjadi bagian dari upaya bersama dalam mengedepankan kesejahteraan mahasiswa serta memperkuat kontribusi kedua institusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Penandatanganan PKS dijadwalkan akan dilakukan dalam waktu dekat.