Semarang ─ Guna meningkatkan kompetensi dan pemahaman terkini dalam bidang sitohistoteknologi, program studi Teknologi Laboratorium Medik (TLM) Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan (FIKKES) Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS) bersama dengan Asosiasi Institusi Pendidikan Tinggi Teknologi Laboratorium Medik Indonesia (AIPTLMI) Regional IV menyelenggarakan Pelatihan Sitohistoteknologi sekaligus Pertemuan AIPTLMI Regional IV pada Sabtu, 26 April 2025 (daring) dan 3 Mei 2025 (luring).
Kegiatan diikuti oleh dosen dan praktisi dari berbagai institusi pendidikan di wilayah Regional IV. Dalam sambutannya, Ketua Program Studi D3 TLM, Herlisa Anggraini, SKM, M.Si.Med menyampaikan apresiasi atas antusiasme peserta serta pentingnya penguatan jejaring antarperguruan tinggi dalam pengembangan keilmuan dan profesi analis kesehatan. “Melalui pelatihan ini, kami berharap dapat memperkuat kualitas lulusan, memperluas wawasan praktis, dan mendukung profesionalisme tenaga laboratorium medik di era pelayanan kesehatan modern,” ungkapnya.
Pelatihan pada sesi virtual menghadirkan narasumber Fitri Nuroini S.Si, M.Sc, dengan materi “Prosesing dan Pewarnaan Sel dan Jaringan”. Materi membahas secara rinci teknik-teknik dasar dan lanjutan dalam proses preparasi serta pewarnaan histologi dan sitologi yang menjadi kompetensi penting dalam praktik laboratorium medik. Sesi luring diawali dengan pre-test dan dilanjutkan praktik langsung berupa deparafinisasi, pengamatan mikroskopis, serta tahapan fiksasi, infiltrasi, blocking, hingga sectioning menggunakan alat demo tissue processor dari Leica Biogen Scientific. Praktik dilakukan di Laboratorium Biologi Molekuler dan Laboratorium Mikro Gizi FIKKES UNIMUS.