Semarang | Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) kembali memperluas jaringan kerja samanya di tingkat nasional. Kali ini, Unimus resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Universitas Pendidikan Muhammadiyah (Unimuda) Sorong, Papua Barat Daya.

 

Penandatanganan kerja sama dilakukan langsung oleh Rektor Unimus, Prof. Dr. Masrukhi, M.Pd., bersama Rektor Unimuda Sorong Dr. Rustamadji, M.Si. Turut hadir mendampingi jajaran pimpinan Unimus, antara lain Wakil Rektor IV, Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM), Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan dan Humaniora (FIPH), serta sejumlah ketua program studi, di antaranya Prodi PPG, S1 Ilmu Keolahragaan, S1 Pendidikan Kimia, S1 Pendidikan Bahasa Inggris, S1 Sastra Inggris, dan S1 Pendidikan Matematika.

Adapun lingkup kerja sama mencakup berbagai bidang akademik, riset, dan pengembangan kapasitas. Secara khusus, Fakultas Kesehatan Masyarakat Unimus menjalin kerja sama dengan Fakultas Sosial dan Humaniora Unimuda, sedangkan Fakultas Ilmu Pendidikan dan Humaniora Unimus berkolaborasi dengan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unimuda.

Dalam sambutannya, Rektor Unimuda Sorong Dr. Rustamadji, M.Si. menyampaikan rasa syukur dan kebahagiaan dapat hadir di kampus Unimus serta menjalin silaturahmi akademik. “Saya bersyukur sudah disambut dengan baik di Unimus. Filosofi kami di Unimuda adalah bagaimana bersinergi untuk memberikan hasil yang baik, bukan saling melemahkan ataupun menghancurkan satu sama lain,” ujarnya.

Rektor Unimuda juga memperkenalkan kiprah kampusnya yang berdiri sejak tahun 2004 dan kini mengelola 30 program studi di atas lahan seluas 73 hektar. Ia menambahkan, Unimuda saat ini tengah dalam proses pembangunan rumah sakit dengan dukungan Presiden ke-7 Republik Indonesia dan Pimpinan Pusat Muhammadiyah, yang ditandai dengan groundbreaking pada 30 November 2023, bersamaan dengan rencana pembukaan Fakultas Kedokteran.

Sementara itu, Rektor Unimus Prof. Masrukhi menegaskan bahwa kerja sama ini menjadi momentum penting dalam memperkuat jejaring antarperguruan tinggi Muhammadiyah di Indonesia. “Kolaborasi ini bukan hanya sekadar formalitas, melainkan wujud nyata komitmen bersama dalam mengembangkan pendidikan tinggi yang bermutu, penelitian yang berdampak, serta pengabdian masyarakat yang menjawab tantangan zaman,” ungkapnya.

Melalui MoU ini, baik Unimus maupun Unimuda Sorong optimistis dapat melahirkan inovasi dan kontribusi nyata bagi pengembangan pendidikan serta kesejahteraan masyarakat, tidak hanya di Jawa Tengah dan Papua Barat Daya, tetapi juga bagi bangsa Indonesia secara luas.

Loading