• Post author:
  • Post category:Berita

Semarang – (29/09/2025) Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) bidang kebencanaan bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah. Kegiatan yang melibatkan 25 perguruan tinggi negeri dan swasta tersebut berlangsung di Aula Gedung H LLDIKTI Wilayah VI Jawa Tengah. Kepala LLDIKTI VI Jawa Tengah, Prof. Dr. Ir. Aisyah Endah Palupi, M.Pd., dalam sambutannya menekankan pentingnya kerja sama ini sebagai langkah pentaheliks antara pemerintah, masyarakat, dunia usaha, dan perguruan tinggi. “PKS ini menjadi media untuk mengembangkan perencanaan berbagai kegiatan yang melibatkan perguruan tinggi, khususnya dosen dan mahasiswa. Dosen dan mahasiswa dapat berkontribusi melalui penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala BPBD Provinsi Jawa Tengah, Bergas C Penanggungan, menyebutkan bahwa kerja sama ini merupakan implementasi dari salah satu program prioritas Gubernur Jawa Tengah, yakni penguatan ketangguhan masyarakat menghadapi bencana. “Di Jawa Tengah terdapat lebih dari 8 ribu desa, 4.500 di antaranya rawan bencana. Namun baru sekitar 2.000 desa yang disiapkan menjadi desa tangguh bencana. Perguruan tinggi memiliki peluang besar untuk ikut terlibat dalam memperkuat ketangguhan kebencanaan sesuai bidang ilmu masing-masing,” jelasnya. Dari pihak Unimus, penandatanganan PKS dilakukan oleh Prof. Dr. Sayono, SKM., M.Kes(Epid), yang hadir mewakili Rektor Unimus sekaligus sebagai Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat. Melalui penandatanganan ini, Unimus berkomitmen mendukung penguatan desa tangguh bencana serta meningkatkan peran dosen dan mahasiswa dalam upaya mitigasi, edukasi, dan riset kebencanaan di Jawa Tengah.

Loading