Semarang | Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) gelar angkat sumpah dokter gigi ke XIII, Rabu (10/7/2024) bertempat di Aula lantai 8 Gedung Kuliah Bersama (GKB) II Unimus, Jalan Kedungmundu Raya No. 18 Semarang. FKG Unimus menyumpah profesi sebanyak 16 Dokter Gigi baru yang siap untuk mengabdi dan melayani Masyarakat.

Kegiatan angkat sumpah dihadiri oleh Rektor (Prof. Dr. Masrukhi, M.Pd), Para Wakil Rektor, Dekan (Dr. drg. Risyandi Anwar., Sp.KGA), Wakil Dekan, Dosen dan Sevitas Akademika di lingkungan FKG Unimus, serta para wali dan orang tua lulusan. Selain itu kegiatan angkatsumpah juga mengundang Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah (PWM Jateng), Kepala Dinas Kesehatan kota Semarang, Ka. PDGI Provinsi Jawa Tengah dan Kota Semarang, Direktur RSUD KRMT Wongsonegoro Semarang, Direktur RSUD Sultan Fatah Demak dan Direktur Rumah Sakit Gigi Mulut (RSGM) Unimus.

Adapun nama dari pada dokter baru yang mengikuti angkat sumpah yakni drg. Dela Martha Devi, drg. Novita Maharani, drg. Andra Mahyuza, drg. Ramzy Haidar, drg. Galih Lendra Adi Pratama, drg. Annindya May Annur, drg. Aulia Rizqi Niami, drg. Dinar Ali, drg. Nindya Firdina Mahya, drg. Hidnita Durrotul Hanum, drg. Nyiemas Ayu Rara Shifa, drg. Dea Hardyana Putri, drg. Ayu Anggraeni MN, drg. Aulia Adila Rizqi dan drg. Avie Luksita Lathifa serta drg. Finandia Laras Saputri.

Pada Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter Gigi (UKMP2DG) periode 2 tahun 2024, yang dilaksanakan pada bulan Juni 2024, FKG Unimus meraih kelulusan 100% dalam uji Praktek dan 81% pada Uji Teori, sehingga sebanyak 16 Mahasiswa Program Profesi Dokter Gigi Unimus dinyatakan kompeten dan lulus. Dari 16 lulusan tersebut terdapat satu lulusan terbaik dengan meraih Indeks Prestasi Komulatif (IPK) tertinggi, dan predikat tersebut diberikan kepada drg. Aulia Adila Rizqi dengan IPK 3,75 dengan masa Studi 2 tahun 10 bulan, sehingga dari pencapaian ini, sampai pada tahun ajaran genap 203-2024 FKG Unimus berhasil meluluskan sebanyak 165 dokter gigi baru, dan  telah mengabdi dan tersebar di seluruh penjuru negeri.

“Alhamdulillah hari ini kita menyaksikan para dokter gigi baru lulusan Unimus melaksanakan Sumpah Profesi sebagai dokter  gigi dan menjadi penantian yang sudah ditunggu. Dalam Proses Pendidikan untuk menjadi seorang dokter gigi, harus melakukan Tindakan sebagaimana sesuai aturan dan yang nantinya akan ada Ketika melalukan prakter di Masyarakat” ucap Dekan Risyandi.

Dalam sambutan yang diberikan Dekan juga menyebutkan untuk kualitas Dokter Gigi lulusan dari FKG Unimus mempunyai kompetensi yang mumpuni, karena memang sebelum menyandang gelar sebagai dokter gigi telah diuji langsung oleh panitia nasional UMKP2DG dan dinyatakan lulus serta kompeten. Selain itu Dekan Risyandi juga sampaikan untuk sarana dan prasarana yang disediakan oleh Unimus sangat baik dan sesuai dengan standar yang ditentukan, untuk memenuhi kebutuhan Mahasiswa, terutama untuk lebih dari 165an mahasiswa koas, selain itu FKG Unimus juga memiliki kursi Gigi dengan jumlah sebanyak lebih dari 100 Kursi.

Ketua PDGI Jawa Tengah yang diwakili oleh drg. Viliati Eka Fitria Herdianti, MKM dalam sambutannya menyampaikan beberapa pesan untuk para dokter gigi baru, yakni dengan mengikuti angkat sumpah profesi sebagai dokter gigi bukan menjadi akhir dari perjuangan, melainkan sebagai gerbang awal dari sebuah pengabdian selamanya terhadap Masyarakat, membantu peningkatan Kesehatan gigi dan mulut khususnya di Indonesia. Dan demi untuk mendukung kebermanfaatan tersebut diharapkan para dokter baru untuk tetap terus meningkatkan keilmuan Profesi dan kompetensi. PDGI berperan dalam menyelenggarakan berbagai kegiatan ilmiah, seperti seminar, workshop hands on dengan tujuan untuk meningkatkan dan mengasah skill juga keilmuan yang berkembang searah dengan perkembangan teknologi. PDGI Jawa Tengah juga dapat memberikan rekomendasi apabila ada dokter gigi baru yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang Pendidikan yang lebih tinggi seperti Spesialis, Pascasarjana ataupun Program Doktor.

PDGI Jawa Tengah mengigatkan, agar para dokter gigi baru untuk menjadikan etika dan hukum profesi sebagai pilar dalam menjalankan amanat sebagai dokter gigi. selain itu PDGI Jawa Tengah juga sampaikan agar para Dokter Gigi untuk mengikuti aturan Undang – Udang Kesehatan Nomor 17 tahun 2023 tentang dimana adanya perubahan fungsi dari organisasi profesi keilmuan menjadi wadah pembinaan dan pengembangan  Profesi, Pelindung hak – hak dan kepentingan anggota profesi, penghubung anggota profesi dengan pemerintah, pihak swasta dan Masyarakat serta sebagai kontributor bagi kemajuan profesi dan masyarakat, sehingga harapannya para lulusan dokter baru bisa segera terhubung dan tergabung dengan organisasi profesi PDGI yang ada di daerah atau wilayah setempat dimana nantinya akan melaksanakan praktek, sehingga dengan begitu akan memiliki wadah bagi dokter gigi untuk bisa menjalankan praktek profesinya.

Semetara itu Rektor Unimus Prof. Masrukhi berikan ucapan selamat kepada para dokter gigi yang baru saja melaksankaan angkat sumpah, beliau menyebutkan bahwa menjadi seorang dokter gigi memerlukan perjuangan dan dedikasi yang sangat tinggi. “saya ucapkan selamat dan sukses kepada para dokter gigi baru lulusan FKG Unimus yang baru saja diangkat sumpahnya, saya berharap melalui angkat sumpah ini akan menjadi jalan anda sekalian untuk menuju kesuksesan sebagai seorang dokter gigi” ungkap Prof. Masrukhi.

“Memang menjadi seorang dokter gigi bukanlah hal yang mudah melainkan harus melalui proses Panjang dan sangat berat tentunya dengan diikuti dedikasi dan pengorbanan yang luar biasa, mulai dari susahnya mencari pasian untuk dirawat gigi dan mulutnya juga tugas – tugas yang harus bisa diselesaikan dengan baik. Kedepannya mungkin alangkah baiknya dibuat kebijakan untuk seluruh Sivitas Akademika Unims baik Dosen maupun Tenaga Kependidikan untuk mau dirawat gigi dan mulutnya oleh para calon dokter gigi Unimus” ucap Prof. Masrukhi.

Menutup sambutannya Prof. Masrukhi menyapaikan bahwasanya Kampus Unimus selalu memantau dan mengawal Fakultas Kedokteran Gigi, salah satunya dalam hal keilmuan yang diberikan, bukan hanya keilmuan keprofesian saja yang sesuai standar, melainkan juga kelimuan keagamaan keislamanan, dengan harapan kedepan Ketika para dokter gigi dalam menjalankan tugasnya akan dilandasi dengan nilai – nilai keislaman, sehingga akan memberikan pelayanan dengan Ikhlas kepada Masyarakat.

Loading

Leave a Reply