Semarang | Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM KM) Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (Pengabmas) di desa Tambak Mulyo, kelurahan tambak lorok Tanjung Mas, Semarang Utara, Kota Semarang. Kegiatan ini berlangsung selama empat hari, mulai 26 hingga 29 Juni 2025.
Kegiatan diawali dengan seremoni pelepasan yang dipimpin langsung oleh Wakil Rektor III, Dr. Eny Winaryati, M.Pd., didampingi oleh Kepala Biro Kemahasiswaan Dr. Fitria F., M.Pd., serta jajaran pimpinan Unimus lainnya. Acara pelepasan yang dilaksanakan pada Kamis (26/6/2025) di halaman Rektorat Unimus ini juga dihadiri oleh seluruh anggota BEM KM dan perwakilan Organisasi Mahasiswa (Ormawa) Unimus.
Dalam sambutannya, Dr. Eny Winaryati menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif BEM KM dalam menyelenggarakan kegiatan ini. Ia berharap kegiatan Pengabdian Masyarakat dapat menjadi wadah bagi mahasiswa untuk turut serta menyelesaikan persoalan yang dihadapi masyarakat, terutama dalam bidang kesehatan dan penanganan banjir rob yang kerap melanda wilayah tersebut.
“Melalui kegiatan ini, saya harap mahasiswa dapat menyiapkan diri untuk menghadapi berbagai persoalan yang ada di masyarakat, serta menjadi teladan di lingkungan sekitar. Hal ini tentu tidak terbentuk secara tiba-tiba, melainkan melalui kebiasaan yang dilakukan setiap hari,” ujarnya.
Dr. Eny juga menekankan pentingnya berpikir kreatif, inisiatif, dan strategis dalam memberikan solusi atas berbagai masalah, bahkan di luar tugas pokok dan fungsi (tupoksi). Ia juga mendorong mahasiswa untuk terus menjalin kolaborasi demi kebermanfaatan bersama.
“Mahasiswa juga harus selalu menjaga diri dan tidak melupakan ibadah, karena itu merupakan salah satu ciri khas dan karakter Muhammadiyah yang perlu kita tunjukkan kepada khalayak luas, bahwa mahasiswa Unimus memiliki karakter sesuai dengan visi universitas,” tambahnya.
Usai pelepasan, kegiatan dilanjutkan dengan pembukaan secara resmi di Balai Desa Tambak Mulyo oleh Ketua RW 15 , Bapak Slamet Riyanto. Melalui kegiatan ini, diharapkan terjalin sinergi yang erat antara mahasiswa dan masyarakat.
Pada hari kedua, tim Pengabmas Unimus menggelar sosialisasi yang dipandu oleh Divisi Sosial Lingkungan (Sosling) mengenai budidaya maggot dan tanaman hidroponik. Kegiatan yang dimulai pukul 08.00 pagi ini bertujuan untuk memperkenalkan pengelolaan limbah organik secara ramah lingkungan melalui pemanfaatan maggot, serta memberikan keterampilan bercocok tanam tanpa tanah. Materi disampaikan oleh Bapak Jodie Artha Kusuma dan Dr. Nur Muttaqien Zuhri, S.Pi., M.Si.
Hari ketiga, terdapat tiga agenda utama. Pertama, Tim Kesehatan menggelar penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan bagi lansia di Posyandu Bandarharjo, sekaligus membagikan paket sembako. Penyuluhan ini fokus pada penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Selanjutnya, Divisi Sosling melakukan pembuatan terasering hidroponik serta pembersihan green house di RW 15. Langkah ini dilakukan sebagai solusi pertanian berkelanjutan di lahan sempit dan untuk mendukung konservasi lingkungan.
Di sore hari, Divisi Pendidikan mengadakan sosialisasi mengenai pengolahan sampah kepada anak-anak, sekaligus praktik daur ulang kulit kerang menjadi gantungan kunci. Kegiatan ini bertujuan menumbuhkan kesadaran lingkungan serta kreativitas anak-anak dalam memanfaatkan limbah.
Pada hari terakhir, Divisi Ekonomi dan Kewirausahaan (Ekowir) menyelenggarakan sosialisasi tentang Sertifikasi Halal dan Legalitas Produk Pangan, yang disampaikan oleh Dr. Agus Suryanto, S.T.P., M.Si., Dosen S1 Teknologi Pangan Unimus. Selain itu, peserta juga diajarkan tata cara pembuatan Produk Industri Rumah Tangga (PIRT). Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat pemberdayaan pelaku UMKM di wilayah tersebut. Sementara itu, Divisi Sosling kembali melakukan pembersihan green house guna menjaga sirkulasi udara yang baik bagi tanaman.
Kegiatan ditutup dengan rasa syukur atas pengalaman dan pembelajaran yang diperoleh selama pelaksanaan, serta diakhiri dengan sesi foto bersama.