Semarang │Unimus (20/08/2018) Karya ilmiah di kalangan pelajar merupakan suatu hal yang sudah tidak asing lagi. Banyak karya ilmiah yang kreatif dan inovatif yang dihasilkan oleh para pelajar. Namun tidak semua pelajar bersedia untuk menghasilkan sebuah karya ilmiah. Kebanyakan pelajar kurang tertarik untuk membuat suatu karya ilmiah tersebut. Salah satu alasannya karena sebagian dari mereka menganggap terlalu rumit untuk membuat sebuah karya ilmiah. Sebagai upaya mengakomodir pengembangan karya ilmiah yang kreatif dan inovatif pada remaja dan siswa sekolah, Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Muhammadiyah Semarang menyelenggarakan kegiatan Lomba Penulisan Karya Tulis Ilmiah (LKTI) SMA tingkat nasional. Penilaian final presentasi karya tulis ilmiah dengan tema “Peran remaja dalam upaya kesehatan masyarakat” di laksanakan di gedung laboratorium kesehatan terpad Senin, 20 Agustus 2018.
Dekan FKM Unimus pada kesempatan penilaian final presentasi LKTI menyampaikan bahwa LKTI diadakan dengan maksud agar seluruh komponen yang ada di FKM bisa memberikan sumbangsih bagi karya peserta lomba. “Kegiatan LKTI yang merupakan kegiatan rutin tahunan yang sudah berjalan kedua kalinya bisa dijalankan secara objektif dengan pemilihan juri independent yang kompeten” tambah Dekan FKM. Dekan FKM juga berharap dan memberikan saran kepada guru pendamping untuk bisa meningkatkan karya anak didiknya, sehingga bisa dilombakan dikancah yang lebih tinggi lagi. Ditambahkan oleh ketua panitia Astuti Indri Purwanti, SKM, M.Kes bahwa lomba ini merupakan terobosan FKM Unimus untuk membentuk potensi remaja kreatif dan berintelektual yang telah diselenggarakan ke-dua kali. “Lomba LKTI bertujuan menumbuhkan minat dan ketrampilan ilmiah pada pelajar, meningkatkan semangat berkompetisi positif bagi pelajar, meningkatkan kemampuan menjadi reviewer bagi dosen FKM juga memperluas jangkauan penyebaran informasi tentang Unimus” tambah Indri.
Lomba karya tulis ilmiah diikuti oleh 15 tim dari 5 Sekolah Menengah Atas (SMA). Diungkapkan oleh Dekan FKM Unimus bahwa lima finalis yang terpilih memiliki nilai terbaik setelah melalui seleksi review. “Finalis telah menampilkan karya yang akan membanggakan peserta dan sekolah dengan harapan dapat dikembangkan lagi pada masa yang akan datang, karena karya ilmiah yang sudah dibuat tersebut merupakan jalan untuk memberikan kesempatan yang baik untuk menunjukkan karya terbaik dari peserta atau siswa” ungkap Mifbakhudin.
Setelah dilakukan penilaian oleh reviewer dosen FKM Unimus, penghargaan karya tulis ilmiah terbaik diberikan kepada tim yang diketuai oleh Ainaya Azka Faradis dari SMAN 2 Semarang dengan artikel berjudul “Pemanfaatan Limbah Minyak Jelantah dan Plastik dalam Proses Pembuatan Lilin Aromaterapi Guna Meningkatkan Kesehatan Masyarakat” Juara dua diberikan kepada tim dari SMAN 2 Semarang yang diketuai Reynold Valentino dengan judul “Rossen Drink: Optimalisasi Pemanfaatan Bunga Rosella dan Daun Kersen sebagai Minuman Herbal Antioksi dan Pencegah Hipertensi dan Diabetes Mellitus”. Peringkat tiga penulisan artikel ilmiah diraih tim yang diketuai oleh Rafael Wijaya dari SMA Kebon Dalem Semarang dengan judul artikel “Pemanfaatan Teknologi Hologram Tiga Dimensi Guna Peningkatan Pemahaman Generasi Muda terhadap Bahaya Rokok dan Narkoba”. Penghargaan harapan 1 di raih oleh tim SMAN 2 Semarang yang diketuai oleh Annisa Salsabila melalui karya ilmiah berjudul “Gesit: Gerakan Siswa Anti Narkoba sebagai Wujud Remaja Pelopor Antinarkoba”, dan penghargaan harapan 2 di raih oleh tim SMA Islam Sultan Agung I Semarang yang diketuai oleh Dyta Aviani Salvatera dengan judul “Tidak Berbagai A3M (Alat Makan, Makanan dan Minuman).
Reportase UPT Kehumasan dan Keprotokoleran