Inventor muda Unimus berfoto bersama usai pelepasan

Kuala Lumpur Ι (09/7/2019) Kontingen mahasiswa S1 Pendidikan Kimia terdiri dari Mahardian Muhammad Firdaus, Miftakhul Hidayati, Bunga Agneshinta Abidin dan Rista Ni’matul Maula lolos mengikuti kompetisi “International Young Scientist Invention Exhibition (IYSE)” di Malaysia. Mereka lolos mengikuti ekshibisi dan kompetisi internasional setelah produk hasil riset mereka lolos di tingkat nasional. Melalui invention berjudul “Carne Gel Anti Dandruff : Combination of Utilization of Papaya (Carica Papaya) Skin Extract and Rambutan Fruit Skin (Nephelium Lappaceum) Using Viscolam as Gelling Agent Anti Dandruff Hair” Mahardian dan teman-taman bersama 20 tim dari Indonesia akan bersaing dengan ratusan tim dari 15 negara di dunia. Exhibition dan kompetisi berlangsung pada 8-12 Juli 2019 di Mandarin Court Hotel, Kuala Lumpur Malaysia.

Diungkapkan dosen pembimbing Fitria Fatichatul Hidayah, SSi, MPd  yang juga Ketua Program Studi S1 Pendidikan Kimia Unimus, awalnya ia hanya menyampaikan pada mahasiswa agar tidak hanya puas berkarya di tingkat nasional namun juga harus mendunia. Tawarannya memantik semangat Mahardian dan tim untuk mengikuti seleksi yang diselenggarakan oleh Indonesian Invention and Innovation Promotion Association (INNOPA) sebagai yang konsen dalam pengembangan dan promosi inovasi di Indonesia. Dikemukakan oleh Mahardian, ide awal tercetus karena adanya keprihatinan terhadap keluhan rambut berketombe yang jika dibiarkan jamur akan menimbulkan penyakit. ”Setelah melakukan penelusuran pustaka maka dicari senyawa-senyawa berbahan herbal yang dapat menghilangkan ketombe. Selama ini produk anti ketombe masih seputar shampo, melalui invention ini dikembangkan produk anti ketombe dalam bentuk gel yang dapat digunakan sehari-hari”. “Produk yang sudah ada biasanya dari bahan kimia. Carne Gel Anti Dandruff dikembangkan dari bahan alami pada kulit pepaya, bayam dan kulit rambutan yang diambil senyawa alkaloin, flavanoid, polivenol, tanin dan saponin melalui proses maserasi selama 3 hari dan penyaringan yang selanjutnya di buat dalam bentuk gel” tambahnya.

Carne Gel Anti Dandruff produk karya Mahardian dan tim

Selain lolos untuk mengikuti kompetisi inventor muda di Malaysia, tim inventor muda dari Unimus juga lolos seleksi mengikuti kompetisi serupa di Taiwan. Tim dilepas oleh Wakil Rektor bidang akademik Dr. Samsudi Raharjo, MT, MM didampingi Dekan FMIPA, Direktur IRO dan Kaprodi S1 Pendidikan Kimia Unimus. Wakil Rektor III Unimus memberikan apresiasi penuh atas kiprah mahasiswa tersebut. Mereka di harapkan dapat membawa nama harum almmater dan Indonesia. “Harapan kedepan produk dapat di produksi secara luas dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Temuan penelitian ini diharapkan tidak hanya berhenti sampai di kompetisi tapi bisa ditindak lanjuti dengan produksi” tambah Fitria selaku dosen pembimbing.

Reportase UPT Kehumasan dan Keprotokoleran

Loading

Leave a Reply