Semarang | Selasa (14/5/2019) sejumlah  86 calon wisudawan Program Studi Profesi Ners Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) mengikuti Baitul Arqom Purna Studi (BAPS) di Aula Gedung NRC Unimus. Kegiatan yang dikoordinir oleh Lembaga Studi Islam dan Kemuhammadiayahan (LSIK) Unimus tersebut mengangkat tema mengenai “Menjadi Perawat yang Profesional dan Islami di Era Industri 4.0”.

Hadir untuk memberikan sambutan sekaligus membuka acara, Ns. Heryanto Adi Nugroho, S.Kep, M.Kep, Sp.Kom selaku Ketua Program Studi Profesi Ners. Pihaknya menyampaikan bahwa Profesi  keperawatan bagi umat Islam diyakini suatu profesi yang bernilai ibadah. “Profesi tersebut juga mengabdi kepada manusia dan kemanusiaan (humanistik), mendahulukan kepentingan kesehatan dari individu, keluarga, kelompok dan masyarakat di atas kepentingan sendiri, sehingga diperlukan profesionalisme dalam bekerja,“ tandasnya.

 

Acara dilanjutkan dengan pemaparan materi dari para pembicara. Dr. KH. Rozihan, SH. M.Ag (anggota BPH Unimus dan Wakil Ketua PWM Jateng)  sebagai pembicara pertama mengangkat tema mengenai “Peran dan Fungsi Aqidah di Era Industri 4.0”, disusul sebagai pembicara kedua Drs. H. Tafsir, M.Ag (Ketua PWM Jateng) dengan tema “Implementasi Kerja Profesional dan Islam di Era Industri 4.0”, kemudian Rohmat Suprapto, S.Ag., M.Ag (Ketua LSIK Unimus) dengan tema “Review Ibadah sesuai Sunnah Sahihah”, serta Dr. Sri Darmawati, M.Si (Wakil Rektor I Unimus) dengan topik “Memperteguh Peran Alumni untuk Kekuatan Muhammadiyah dan Unimus”.

 

Loading

Leave a Reply