Peserta kategori mahasiswa sedang mengerjakan soal secara individual

Semarang Ι Unimus (16/02/2019) Puluhan peserta berasal dari siswa SMP, SMA negeri dan swasta serta mahasiswa lima PTN/PTS dari 12 kabupaten / kota di Jawa Tengah mengikuti seleksi olimpiade matematika nasional ke-27 regional Jawa Tengah pada Sabtu pagi (16/02) di Universitas Muhammadiyah Semarang. Kegiatan yang di gelar di gedung NRC lantai 4 di selenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Matematika (HIMATIKA) FMIPA Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) bekerjasama dengan Himpunan Mahasiswa Matematika FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Dikemukakan oleh Ketua Program Cholifatul Fatimah mahasiswa semester VI S1 Pendidikan Unimus bahwa seleksi Olimpiade Matematika Nasional tingkat Jawa Tengah dipusatkan di Unimus. “Peserta seleksi adalah 14 mahasiswa dari 5 Universitas, 19 peserta dari 13 SMA dan 18 peserta dari 15 SMP seJawa Tengah. Melalui kegiatan ini akan di seleksi siswa dan mahasiswa berprestasi dalam bidang matematika yang kemudian akan mengikuti babak penyisihan semifinal dan final tingkat kompetisi olimpiade matematika tingkat nasional” paparnya. “Pada tahap seleksi ini peserta mengerjakan soal secara individu, dan untuk kategori mahasiswa selain mengerjakan secara individu juga mengerjakan soal matematika secara berkelompok” tuturnya.

Panitia dari Himatika Unimus mendampingi peserta kategori SMP menyelesaikan soal dalam seleksi Olimpiade Matematika nasional

Perwakilan dari Himpunan Mahasiswa Matematika Fakultas MIPA UNY Siti Rahmania menambahkan bahwa kerjasama antara Himatika Unimus dan UNY dalam seleksi Olimpiade Matematika Nasional telah terjalin selama tiga tahun. “Terjadi peningkatan peserta untuk tahun 2019 dari seluruh Indonesia sebanyak 933 peserta. Seleksi Olimpiade Matematika untuk jenjang SMP dan SMA tingkat nasional akan diambil 50 besar terbaik, 28 tertinggi nasional dan 22 sisanya merupakan peringkat tertinggi dari 11 regional di Indonesia” terangnya.  Mengambil tema “Mathematic with technology to get amazing edication” secara umum kegiatan ini selain untuk menyeleksi peserta untuk mengikuti semifinal olimpiade matematika tingkat nasional juga untuk mengkampanyekan bahwa matematika itu menyenangkan. “Kami berharap siswa dan mahasiswa tidak lagi takut dengan matematika dan tidak lagi menjadikan matematika sebagai momok yang menyeramkan” ungkapnya.

Reportase UPT Kehumasan dan Keprotokoleran

Loading

Leave a Reply