Semarang | Sabtu, 24 Mei 2025 – Program Studi Keperawatan Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan (FIKKES) Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) Melalui Organisasi Himpunan Mahasiswa S1 Keperawtaan (HIMAPERSA) sukses menyelenggarakan International Nursing Conference on Reproductive Health and Youth Strategies yang mengangkat tema “Improving Adolescent Reproductive Health: Global Challenges and Current Innovations”. Kegiatan ini berlangsung di Aula Lantai 8 Gedung Kuliah Bersama (GKB) II Kampus Unimus.
Seminar Internasional ini dihadiri oleh Wakil Dekan I FIKKES, Dr. Ns. M. Fatkhul Mubin, S.Kep., M.Kep., Sp.Jiwa, Kaprodi Keperawatan, para dosen, Ketua Himapersa Alif Fahruzain
Shabrian serta mahasiswa S1 Keperawatan Unimus semester 2 dan 4. Acara ini merupakan inisiatif Himpunan Mahasiswa S1 Ilmu Keperawatan (Himapersa) yang mendapat sambutan positif dari seluruh civitas akademika.
Kegiatan ini menghadirkan pembicara dari dalam dan luar negeri, diantaranya Angelo Gabriel N. Valdeavilla, RN, Nursing Service Administrator of St. Anne General Hospital, Inc., Filipina, yang membawakan materi tentang “Challenges of Adolescent Reproductive Health Globally”, Prof. Dr. Yati Afiyanti, SKp., MN, Guru Besar dan Peneliti Senior dari Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, yang membahas “Innovation of the Role of Nurses in Improving Adolescent Reproductive Health”, dan Dr. Ns. Sri Rejeki, SKp., M.Kep., Sp.Mat., Dosen Keperawatan Unimus dan Rektor Universitas Muhammadiyah Kendal Batang (UMKABA), yang memaparkan materi “Prevention and Handling of Reproductive Health Problems in the Digital Age”.
Dalam sambutannya, Dr. Ns. M. Fatkhul Mubin menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menyatakan bahwa tema yang diangkat sangat relevan dengan kondisi global dan nasional saat ini, terutama dalam hal kesehatan reproduksi remaja yang menjadi indikator penting dalam penilaian kesehatan masyarakat secara internasional.
“Kegiatan ini luar biasa dan sangat penting. Diharapkan para peserta dapat memperoleh wawasan, pengetahuan, dan inspirasi dari para narasumber yang akan menjadi bekal dalam meningkatkan profesionalisme di bidang keperawatan dan pelayanan kesehatan,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa isu kesehatan reproduksi tidak hanya menjadi perhatian lokal, tetapi juga global, terutama menyangkut angka kematian ibu dan anak yang masih menjadi tantangan besar di Indonesia. Oleh karena itu, kontribusi perawat sebagai tenaga kesehatan profesional sangat penting dalam memberikan solusi nyata di masyarakat.
Acara ini menandai langkah maju Unimus dalam memperluas jejaring internasional dan memperkuat kapasitas akademik mahasiswa serta dosen dalam menjawab tantangan kesehatan global, khususnya di bidang kesehatan reproduksi remaja.
Reportase Humas Unimus (Tri)