Semarang | Bidan merupakan salah satu profesi terpercaya dalam mendampingi dan menolong ibu yang melahirkan. Persolan yang kerap terjadi salah satunya ketika menangani kehamilan yang beresiko tinggi. Disinilah peran bidan sebagai agen promotif, preventif serta pelayanan akan kesehatan sehingga dituntut tanggap dan inovatif dalam menghadapi situasi. Profesionalisme penanganan sangat dituntut dalam mengahadapi masalah yang ada di masyarakat. Berangkat dari hal itu, program studi Kebidanan (D3 Kebidanan dan S1 Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan) Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) bekerja sama dengan Universitas Kebangsaan Malaysia menggelar seminar internasional online yang bertajuk “The 1st International Conference on Practice and Innovation in Midwifery”, pada Selasa (25/08/2020).

Acara yang diikuti oleh hampir 300 partisipan dari mahasiswa, dosen, maupun praktisi bidan di seluruh Indonesia ini, menghadirkan Prof. Dr. Zaleha Abdullah Mahdy (Guru Besar Obstetrics dan Gynaecology – Universitas Kebangsaan Malaysia) secara virtual dengan pemaparan materi mengenai “Emergency Services and Reproductive Health”. Kemudian dilanjut oleh pemateri kedua Dr. Fitriani Nur Damayanti, S.ST, M.Hkes (Dosen D3 Kebidanan Unimus) dengan topik “Medicolegal of Emergency Service on Maternal and Neonatal”. Sherkia Ichtiarsi Prakasiwi, S.ST, M.Keb (Dosen S1 Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan Unimus) sebagai pemateri ketiga yang memaparkan mengenai “Women Reproductive Health Services in Community” serta dimoderatori oleh Agustin Rahmawati, S.ST, M.Kes.

Ketua acara Dewi Puspitaningrum, S.Si.T, M.Kes (Kaprodi D3 Kebidanan Unimus) mengungkapkan bahwa seminar yang linear dengan bidang prodinya ini membahas pula mengenai penciri masing-masing prodi seperti di D3 Kebidanan Unimus adalah Emergency Care. “Tentunya kedepan juga kami berharap mahasiswa Kebidanan Unimus dapat melakukan student mobility dengan pihak Universitas Kebangsaan Malaysia, begitu pula sebaliknya, “ imbuhnya. Ketua acara dari prodi S1 Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan Lia Mulyanti, S.Si.T, M.Kes turut menambahkan ciri dari jenjang sarjana kebidanan Unimus adalah mengenai kesehatan reproduksi. “Bagaimana kesehatan reproduksi ibu dan anak (wanita), yang implementasi inovasinya dapat berupa pelatihan atau praktek, “ paparnya.

Loading

Leave a Reply