Program Studi Sastra Inggris Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS) sukses menyelenggarakan Kuliah Praktisi bertajuk “Fiction Writing Insights: Poem & Short Story Writing Course” pada Sabtu, 19 Juli 2025, pukul 13.00–16.20 WIB bertempat di GKB II Ruang 809–810. Kegiatan ini menghadirkan Fitria Putri Piskasari, S.S., seorang novelis muda dan alumni Sastra Inggris UNIMUS, sebagai narasumber utama.
Fitria merupakan penulis aktif yang dikenal lewat karya-karya fanfiction dan fiksi populer yang telah diterbitkan sejak 2019. Hingga kini, ia telah menulis delapan judul, antara lain Unforgettable (2019), Spring Hope (2020), Let Me Be Your Hope (2020), Betelgeuse (2020), Pollux (2021), Someday (2021), Butterfly (2022), Boundless (2025).
Kuliah Praktisi ini merupakan bagian dari integrasi pembelajaran praktik dalam mata kuliah Poem & Short Story Writing, yang bertujuan membekali mahasiswa dengan wawasan langsung dari dunia kepenulisan kreatif. Dalam pemaparannya, Fitria membagikan kisah perjalanannya sebagai penulis, strategi membangun ide cerita, serta tips menulis yang menarik dan realistis untuk platform digital dan penerbitan cetak. Sesi juga diselingi dengan diskusi interaktif dan writing challenge bagi para peserta.
Kegiatan ini dihadiri oleh mahasiswa Semester 4 Program Studi Sastra Inggris UNIMUS, didampingi dosen pengampu dan tim akademik. Antusiasme peserta tampak dari keterlibatan aktif mereka dalam sesi tanya jawab dan latihan menulis langsung.
Sebagai bentuk apresiasi, Fitria memberikan novel terbarunya, Boundless (2025), kepada peserta terpilih yang menunjukkan partisipasi terbaik dalam sesi penulisan. Gestur ini disambut antusias oleh peserta dan memberikan motivasi lebih untuk terus menulis dan berkarya.
Ketua Program Studi Sastra Inggris, Heri Dwi Santoso, M.Hum., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari pembelajaran berbasis praktik yang menekankan pada keterampilan produksi karya kreatif mahasiswa. “Kami ingin mahasiswa kami mampu berdaya di tengah industri kreatif, khususnya dalam dunia kepenulisan dan konten literasi digital,” ujarnya.
Acara ini diharapkan menjadi inspirasi dan motivasi bagi mahasiswa untuk lebih produktif dalam menulis dan berkarya di dalam maupun di luar ruang kelas.