Semarang | Lembaga Peneliatan dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) kembali sukses gelar Seminar Nasional publikasi hasil penelitian dan pengabdian masyarakat volume 7 bertemakan “Transformasi Teknologi Menuju Indonesia Sehat dan Pencapaian Sustainable Development Goal (SDG’s)”, Rabu (16/10/2024). Seminar Nasional berlangsung di Aula lantai 7 Gedung Kuliah Bersama (GKB) I Unimus dan dilaksanakan secara Hybride yang dikemas dalam bentuk Webinar Nasional, dengan menghadirkan narasumber Pakar Keselamatan dan Kesehatan Kerja Universitas Brawijaya (Prof. Dr. Ir Qomariyatis Sholihah, Amd.Hyp., ST., M.Kes., IPU., ASEAN Eng) dan Pakar Epidemiologi, Bio Psiko Sosial Assoc. Prof. Dr. Sayono, M.Kes(Epid).Universitas Muhammadiyah Semarang.
Hadri dalam pembukaan Rektor (Prof. Dr. Masrukhi, M.Pd) Wakil Rektor I (Prof. Dr. Budi Santosa, M.Si.med), Kepala LPPM (Prof. Dr. Ir. Purnomo, M.Eng), Sekbid Penelitian dan pengabdian Masyarakat (Ns. Satriya Pranata, M.Kep., Ph.D.), Sekbid Publikasi, HaKI, dan Penerbitan (Dr. Didik Sumanto, SKM. M.Kes (Epid), Dekan, Ketua Program Studi dan Dosen di Lingkungan Unimus, dengan diikuti oleh sebanyak 206 Peserta yang berasal dari Akademisi dan Praktisi yang tersebar dari seluruh Indonesia.
Kegiatan Webinar Nasional ini merupakan salah satu program Rutin yang diselenggarakan oleh LPPM Unimus setiap tahunnya yang dimali dari tahun 2018 sampai dengan 2024, dengan sudah mengangkat berbagai topik menarik setiap tahunnya. Adapun topik dan tema yang diangkat menyangkut pada isu yang terjadi di negara ini, diantaranya isu sosial, Kesehatan lingkungan dan Kesehatan Masyarakat. tentunya untuk menyikapi hal tersebut butuh sebuah wadah yang tepat untuk menyelesaikannya.
Melalui tema yang diangkat, webinar tahun ini bertujuan untuk mendukung transformasi layanan kesehatan masyarakat berbasis teknologi informasi. Dukungan ini juga karena perkembangan pengetahuan modern terbukti memudahkan berbagai urusan termasuk menyembuhkan terutama pada dunia kesehatan. selain itui, saat ini kemajuan era digital telah menyentuh hampir semua aspek kehidupan manusia.
Berikan tanggapan Ketua LPPM Unimus Prof. Dr. Ir. Purnomo, S.T., M.Eng menyampaikan Forum ini dilaksanakan tujuannya adalah untuk membahas kemajuan pesat teknologi saat ini yang bermanfaat untuk mendukung dunia kesehatan. Termasuk, membicarakan pentingnya aspek kesehatan dan keselamatan kerja di tengah masyarakat.”dari tema yang diambil dalam webinar nasional ini mendorong LPPM Unimus menyebarluaskan hasil penelitian dan pengabdian masyarakat pada kampus berlatarbelakang transformasi teknologi informasi,”kata Prof. Dr. Purnomo.
Sementara itu dalam sambutan dan sekaligus membuka kegiatan Rektor Unimus Prof. Dr. Masrukhi, M.Pd mengungkapkan apresiasi terhadap LPPM Unimus yang telah menggelar kegiatan Seminar Nasional ini. “Acara semacam ini akan menjadi wadah diseminasi hasil penelitian dan pengabdian masyarakat kampus agar bisa diketahui secara luas” ucap Prof. Masrukhi. “Ragam hasil riset berbasis data strategis juga sangat bermakna untuk bahan diskusi di kalangan dosen, peneliti dan kaum cendekiawan Perguruan Tinggi, tujuannya adalah untuk kontribusi besar mendukung kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi,” ujar Prof. Masrukhi menambahkan.
Selain itu Wakil Rektor I Unimus Prof Dr Budi Santosa juga memberikan dukungan terhadap penyelenggaraan agenda akademi strategis tersebut. “Saya Apresiasi kegiatan Seminar Nasional yang diselenggarakan oleh LPPM Unimus, berharap ini menjadi tempat untuk berbagi Informasi strategi meningkatkan kemampuan peneliti dalam penerapan hasil-hasil penelitian dan juga dapat menciptakan informasi dalam memenuhi kebutuhan pengembangan Ilmu Pengetahuan dan teknolog” Kata Prof. Budi
Guru besar Universitas Brawijaya Prof. Dr. Qomariyatus Sholihah mengatakan kemajuan teknologi digital berpengaruh positif terhadap perkembangan layanan kesehatan. Berbagai aplikasi dan perangkat modern menjadikan kebutuhan pasien tersedia begitu mudah. Hal tersebut dibuktikan dengan kehadiran aplikasi telemedicine,rekam medis elektronik dan masih banyak lagi. “Transformasi teknologi diperlukan juga untuk kemudahan akses,perawatan,dan peningkatan pelayanan,” kata dia. Adapun pakar kesehatan masyarakat Unimus Dr. Sayono Menyampaikan tantangan bagi praktisi kesehatan agar semakin jeli memanfaatkan teknologi informasi. Termasuk penggunaannya supaya lebih efektif bagi pelayanan dunia Kesehatan.
