Semarang | Sebanyak 22 calon wisudawan dan wisudawati Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Semarang, Sabtu (12/05/2018) mengikuti acara pelepasan calon wisudawan dan wisudawati di Hotel Candi Indah Semarang. 22 calon wisudawan dan wisudawati tersebut, 12 orang diantaranya dari program studi Teknik Mesin, dan 10 orang dari Teknik Elektro. Pelepasan calon wisudawan dan wisudawati dipimpin dan dibuka oleh Dekan Fakultas Teknik Dr. RM. Bagus Irawan, S.T., M.Si., IPP.

Dalam sambutannya, Irawan berpesan bahwa dengan menyandang gelar sarjana saja tidaklah cukup. Namun harus diiringi dengan skill dan kompetensi. Irawan memaparkan bahwa mahasiswa Fakultas Teknik Unimus harus dapat belajar dari filosofi kupu-kupu. “Bacalah fenomenologi metamorfosis akhir kupu-kupu. Pikiran kita akan menemukan cakrawala baru tentang proses luar-biasanya berproses dari ulat menjadi kepompong dan kepompong menjadi kupu-kupu. Ulat adalah hewan yang menjijikan. Banyak manusia merasa tidak nyaman jika mendekatinya. Seekor ulat berani berspekulasi ‘berpuasa’ untuk berubah total wujud demi cita-citanya yang tidak mungkin terwujud. Tetapi dengan keyakinan, keteguhan, optimis pada dirinya ulat melakukan ‘kontemplasi’ untuk sukses dalam revolusinya, dan ternyata berhasil menjadi mahluk mulia, kupu-kupu, ” terangnya.
Lebih lanjut, sinergi dengan filosofis kehidupan manusia, bahwa dalam rangka meniti perjalanan hidup ia harus mampu mengkonstruksi, merubah adat kebiasaan yang negatif. Mahasiswa harus berani merevolusi diri seperti halnya kupu-kupu. Berawal dari seekor ulat kemudian menjadikan dirinya berada dalam kesunyian (kepompong), hingga akhirnya menjadi kupu-kupu. Tahapan-tahapan ini harus dilalui tanpa satupun yang dilewati. Ulat tidak akan menjadi kupu-kupu tanpa menjadi kepompong terlebih dahulu. “Terkadang dalam hidup kita mengharapkan keberhasilan atau pencapaian yang besar dengan jalan pintas atau cara yang instan. Memang kemudian banyak yang berhasil dengan cara-cara singkat semacam itu, namun percayalah keberhasilan yang diperoleh dengan cara instan akan berakhir dengan instan pula,” tambah Irawan.
Dalam acara pelepasan calon wisudawan dan wisudawati Fakultas Teknik Unimus tersebut diumumkan pula wisudawan dengan lulusan terbaik dan tercepat. Pengumuman wisudawan lulusan terbaik dan tercepat Progam Sarjana (S1) Teknik Mesin, diraih oleh Hardiman Nurcahyanto meraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,85 dengan masa studi 3 tahun 7 bulan. Sedangkan lulusan terbaik dan tercepat Progam Sarjana (S1) Teknik Elektro Heri Supriono dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,65 dengan masa studi 3 tahun 7 bulan pula. Dekan Fakultas Teknik mengucapkan selamat kepada seluruh calon wisudawan dan berharap untuk calon wisudawan dan wisudawati mampu memberikan perubahan yang baik untuk masyarakat, dan mengamalkan pembelajaran-pembelajaran yang sudah didapatkan saat kuliah di Unimus.

