Semarang │ Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) kembali menggelar pengajian rutin Kamis pagi yang diikuti oleh civitas academica, Kamis (2/1/2025) bertempat di Masjid At-Taqwa Muhammadiyah Jawa Tengah, komplek kampus Unimus. Kegiatan yang diawali dengan tadarus Al-Qur’an ini menghadirkan narasumber Dr. KH. Hasan Ashari Ulamai, M.Ag.
Acara berlangsung khidmat dengan kehadiran jajaran pimpinan universitas, mulai dari Rektor, Wakil Rektor, Kepala Lembaga dan Biro, Dekan, hingga Ketua Program Studi. Pengajian kali ini mengangkat tema “Umat Islam Harus Belajar Ilmu Hadis”.
Dalam pemaparannya, KH. Hasan Ashari menekankan bahwa hadis memiliki peran penting sebagai sumber hukum kedua setelah Al-Qur’an. “Hadis menjelaskan ajaran Islam secara rinci dan praktis, membantu menjaga kemurnian ajaran, membentuk karakter Muslim yang baik, serta menjadi panduan dalam kehidupan dunia dan akhirat,” ungkapnya.
Beliau juga menjelaskan bahwa untuk memahami Al-Qur’an maupun hadis, umat Islam perlu membekali diri dengan ilmu yang memadai. Membaca Al-Qur’an, misalnya, tidak cukup hanya sebatas melafalkan ayat, tetapi juga harus memahami rahasia dan makna di balik kata-kata yang dibaca.
Lebih lanjut, KH. Hasan Ashari memaparkan berbagai jenis hadis beserta fungsinya dalam kehidupan sehari-hari. Menurutnya, penguasaan ilmu hadis akan membantu umat Islam tidak hanya memahami ajaran agama secara benar, tetapi juga mengamalkannya dalam setiap aspek kehidupan.
Pengajian Kamis pagi diUnimus ini diharapkan dapat memperkuat spiritualitas civitas academica sekaligus memperkaya wawasan keislaman, sehingga mampu melahirkan insan akademis yang berilmu, berkarakter, dan berakhlak mulia.
Reportase Humas ( Tri)