Masjid Asy-Syifa Klinik Rawat Inap Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus), Jalan Petek, Dadapsari, Semarang menggelar pelaksanaan Shalat Jumat perdana pada Jumat (2/5). Kegiatan ini menjadi momentum penting karena untuk pertama kalinya masjid yang berada di lingkungan fasilitas kesehatan itu difungsikan sebagai tempat ibadah mingguan bagi masyarakat sekitar.

Rektor Unimus, Prof. Dr. Masrukhi, M.Pd, hadir langsung sebagai khatib Shalat Jumat perdana tersebut. Dalam khutbahnya, beliau menyampaikan tentang Meneladani kisah Perjalanan Dakwah Nabi Muhammad SAW. Ia mengajak jamaah untuk meneladani perjuangan Rasulullah dalam mensyiarkan ajaran Islam yang penuh hikmah dan kasih sayang.


“Rasulullah SAW memberikan teladan luar biasa dalam mensyiarkan Islam. Tidak hanya menyampaikan ajaran, tetapi juga membangun peradaban yang menjunjung tinggi akhlak, keadilan, dan kepedulian sosial,” ungkap Prof. Masrukhi di hadapan jamaah.

Ia juga mengajak para jamaah untuk menyeimbangkan antara ibadah ritual dan ibadah sosial. “Ibadah tidak cukup hanya shalat dan puasa. Kita juga harus memberi manfaat bagi masyarakat, sesuai potensi yang dimiliki. Ilmuwan bisa berdakwah dengan ilmu, orang memiliki harta berlebih bisa berbagi melalui hartanya, dan siapa pun bisa berkontribusi melalui perannya masing-masing,” lanjutnya.

Pelaksanaa shalat jumat ini tidak hanya bertujuan memudahkan warga sekitar untuk menjalankan Shalat Jumat, tetapi juga menjadi sarana mempererat hubungan antara Unimus dan masyarakat. Selain itu, pelaksanaan Shalat Jumat juga menjadi bagian dari strategi untuk memperkenalkan keberadaan Klinik Rawat Inap Unimus yang memiliki layanan kesehatan terpadu berbasis nilai Islami.

Reportase Humas Unimus (tsb)

 

Loading