Semarang │Unimus (22/08/2018) Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) bersama takmir masjid At Taqwa Muhammadiyah Jawa Tengah gelar Sholat Idul Adha 1439 Hijriyah dan penyembelihan hewan qurban. Ratusan orang menghadiri Sholat Ied yang di gelar di halaman rektorat Unimus pada Rabu (22/08/2018). Bertindak selaku imam dan khotib adalah Dr. H. Ahmad Hasan Asy’ari Ulama’i, M.Ag dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah yang juga dosen UIN Semarang.
Melalui khutbahnya Dr.H. Ahmad Hasan Asy’ari Ulama’i, M.Ag menyatakan untuk menggapai tujuan takwa membutuhkan wasilah atau cara dan sarana yang harus di dukung dengan kerja keras untuk meraih kebahagiaan. “Sikap mau berqurban merupakan upaya meraih ketakwaan dan semua ibadah seperi salat, zakat, puasa, haji dan lain-lain perlu perjuangan dan pengorbanan yang harus dibayar oleh manusia baik pengorbanan harta benda, jiwa bahkan raga. Pengorbanan unta, kambing dan sapi sebagai simbol kalau untuk mencapai kenikmatan, kejayaan dan lain sebagai tidak boleh mengorbankan orang lain namun mengorbankan sebagian dari harta benda yang dimilikinya” tandasnya.
Usai sholat Ied dilakukan penyembelihan hewan qurban berupa sapi dan kambing. Rektor Unimus Prof. Dr. H. Masrukhi, MPd didampingi Ketua Takmir Masjid Taqwa Jateng yang juga Wakil PWM Jateng KH Musman Thalib, M.Ag dan Ketua Panitia qurban Mifbakhuddin, SKM, M.Kes usai salat Idul Adha menyatakan tahun ini Unimus berqurban 8 ekor sapi dan 14 ekor kambing berasal dari sivitas akademika Unimus serta bantuan Bank Syariah Mandiri Semarang Timur serta Bank Jateng Syariah disembelih di kampus Unimus. Disampaikan oleh Mifbakhudin bahwa jumlah qurban baik sapi maupun kambing meningkat jumlahnya dibanding qurban tahun 2017 lalu yaitu 6 ekor sapi dan 11 ekor kambing.
“Momen Idul Adha sebagai ajang meneladani nabi Ibrahim dalam tauhid dan keiklasan beliau diwujudkan menyembelih hewan qurban untuk masyarakat tidak mampu. Beberapa dosen dan karyawan banyak melakukan qurban di tempat lain selain qurban di Unimus dan kesadaran berqurban masyarakat makin meningkat” ujar Rektor.
Reportase UPT Humas dan Protokoler
