Semarang |  1 Juni 2025 – Dalam rangka memperingati milad ke-35 tahun, Program Studi D3 Teknologi Laboratorium Medis (TLM) Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) berkolaborasi dengan Himpunan Mahasiswa (HIMA) TLM dan AIPTeLMMA menyelenggarakan Webinar Nasional dengan tema “Profesionalisme Ahli Teknologi Laboratorium Medik (ATLM) dalam Bidang Patologi Anatomi”. Kegiatan ini digelar secara daring melalui platform Zoom Meeting dan dihadiri oleh ratusan peserta dari kalangan mahasiswa, dosen, serta tenaga kesehatan.

Webinar menghadirkan dua narasumber kompeten di bidangnya, yaitu Febri Nuraeni Subardiyo, S.TR.KES. dari DPW Patelki Jawa Tengah dan Dr. Nurul Fadillah, Sp.PA. dari RSUD Hasri Ainun Habibie, Gorontalo. Acara ini dimoderatori oleh Fitri Nuroini, M.Sc., dosen Program Studi D3 TLM Unimus.

Turut hadir dalam kegiatan ini Dekan Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan (FIKKES), Dr. Ali Rosidi, M.Si., Kaprodi D3 TLM, para dosen, serta seluruh mahasiswa Program Studi D3 TLM FIKKES Unimus.

Dalam sambutannya, Kaprodi D3 TLM Herlisa Anggraini, SKM., M.Si. Med., menyampaikan bahwa selain sebagai ajang perayaan ulang tahun ke-35 program studi D3 TLM, webinar ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan wawasan mahasiswa mengenai peran profesional ATLM dalam laboratorium Patologi Anatomi. Harapannya, lulusan D3 TLM Unimus nantinya dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh selama studi secara nyata di dunia kerja.

Webinar ini membahas 2 materi dari dua narasumber yakni Materi pertama yang disampaikan oleh Febri Nuraeni Subardiyo mengupas tentang kompetensi ATLM di laboratorium Patologi Anatomi sesuai dengan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) Nomor 170 Tahun 2018, yang mencakup tiga aspek utama diantaranya pengetahuan (knowledge), keterampilan (skill), dan sikap (attitude). Beliau juga menekankan pentingnya aspek legal sebagai bukti kompetensi seorang ATLM, yaitu melalui ijazah, sertifikat kompetensi (serkom), STR, SIP, dan SPK-RKK.

Dalam pemaparannya, Febri Nuraeni  menjelaskan bahwa laboratorium Patologi Anatomi memiliki fungsi utama dalam menegakkan diagnosis penyakit melalui pemeriksaan jaringan, sel, atau cairan biologis. Pemeriksaan di laboratorium ini terbagi menjadi tiga tahapan penting pra-analitik, analitik, dan pasca-analitik. Jenis pemeriksaan meliputi sitopatologi, histopatologi, aspirasi jarum halus (AJH), frozen section, imunopatologi, histokimia, patologi molekuler, hingga autopsi klinik.

Tiga peran utama ATLM di laboratorium PA adalah mempersiapkan alat dan bahan, bertindak sebagai asisten dokter patolog anatomi, serta menjalankan tugas manajerial laboratorium. Selain itu, pentingnya penerapan Pemantapan Mutu Internal (PMI) dan Pemantapan Mutu Eksternal (PME) juga menjadi sorotan utama dalam menjaga mutu hasil pemeriksaan laboratorium.

Kemudian dilanjutkan dengan Materi kedua yang disampaikan oleh Dr. Nurul Fadillah, Sp.PA., lebih menitikberatkan pada penjabaran masing-masing tahapan pemeriksaan di laboratorium PA. Tahap pra-analitik mencakup proses penerimaan dan verifikasi spesimen, mulai dari identitas pasien, kesesuaian formulir permintaan, hingga kondisi spesimen yang diterima. Di tahap ini, pencatatan yang akurat dengan identitas laboratorium yang unik sangat krusial.

Tahap analitik melibatkan proses teknis seperti pemotongan makroskopik, pemrosesan jaringan, embedding, sectioning, dan pewarnaan. Sedangkan pada tahap pasca-analitik, kegiatan yang dilakukan meliputi mounting, pelabelan, distribusi slide ke dokter patolog, pencatatan hasil, manajemen arsip, hingga pengelolaan limbah laboratorium.

Dr. Nurul menegaskan bahwa seorang ATLM harus memiliki keterampilan teknis tinggi, didukung dengan sikap profesional, komunikasi efektif, kepatuhan terhadap Standar Prosedur Operasional (SPO), penerapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), serta komitmen terhadap pengembangan diri secara berkelanjutan.

Harapannya melalui Webinar ini bisa memberikan wawasan yang sangat berharga bagi seluruh peserta, khususnya mahasiswa D3 TLM Unimus, sebagai bekal untuk menjadi tenaga kesehatan laboratorium yang profesional dan kompeten di bidang Patologi Anatomi. Dari kegiatan ini dapat menjadi salah satu langkah dalam meningkatkan kualitas lulusan yang siap bersaing dan berkontribusi di dunia kerja.

Loading