Surakarta | 22 Maret 2025 – Dalam rangka meningkatkan kualitas dakwah digital, Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah menggelar kegiatan Pesantren Digital Ramadhan 2025 dengan tema “Transformasi Dakwah Digital: Menguatkan Narasi Islam Berkemajuan Melalui Jurnalisme Berkualitas”. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, Jum’at – Sabtu (21-22 Maret 2025), bertempat di Gedung Pesma KH. Mas Mansyur, Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), diikuti oleh kontributor perwakilan MPI dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) se-Jawa Tengah.
Acara dibuka oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta, Prof. Dr. Sofyan Anif, M.Si, yang dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas pemilihan UMS sebagai tempat pelaksanaan kegiatan. Prof. Sofyan juga menyampaikan bahwa dakwah digital sudah menjadi bagian dari program yang dijalankan oleh PP Muhammadiyah, khususnya Majelis Tabligh, dan beliau menekankan pentingnya inovasi serta perkembangan dalam dunia informasi digital.
Setelah pembukaan, acara dilanjutkan dengan paparan materi pertama yang disampaikan oleh Prof. Makroem Sanjaya, M.Sos., Direktur TVMU, mengenai pentingnya media digital dalam dakwah. Beliau mengingatkan para peserta untuk memanfaatkan platform digital secara optimal dalam menyebarkan nilai-nilai Islam yang berkemajuan. Paparan kedua terkait pengelolaan website untuk mendukung pemuatan media digital disampaikan oleh Kepala Biro Humas dan Pemeringkatan UMS.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menguatkan literasi digital dan menggugah semangat jurnalisme di kalangan peserta, agar mereka bisa berperan aktif dalam memajukan Muhammadiyah melalui dakwah digital. Materi di hari kedua memperdalam pemahaman peserta tentang peran jurnalis video yang disampaikan oleh Arina Nurrohmah, M.I.Kom., Produser Eksekutif TVMu, serta penulisan berita di media oleh Anas Syahirul Alim, S.Sos., Komisioner KPID Jawa Tengah.
Selain itu, di hari kedua peserta juga diberikan kesempatan untuk mempraktikkan langsung pengetahuan yang telah diperoleh dalam bentuk praktek langsung pembuatan konten media digital. Kegiatan ini diharapkan mampu melahirkan para jurnalis digital yang tidak hanya terampil dalam menyampaikan informasi, tetapi juga memiliki komitmen untuk menjaga kualitas dan akurasi dalam dakwah Islam melalui platform digital.
Pesantren Digital Ramadhan 2025 ini menjadi bukti nyata komitmen Muhammadiyah dalam menyongsong masa depan dakwah yang lebih modern dan relevan dengan perkembangan teknologi informasi saat ini.