Semarang, 30 Juli 2025 – Pendidikan Profesi Guru (PPG) Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS) sukses menyelenggarakan Workshop Konsolidasi Akademik bertajuk “Sinergi Visi Keilmuan dan Pengembangan Kurikulum” pada Rabu, 30 Juli 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya sistematis dalam memperkuat mutu akademik serta mendorong capaian akreditasi unggul untuk Program Studi PPG. Acara diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya secara khidmat, dilanjutkan dengan sambutan dari pimpinan universitas. Sambutan pertama disampaikan oleh Wakil Rektor I, Prof. Budi Santosa, M.Si.Med., yang menekankan pentingnya peran strategis Program PPG dalam menyiapkan guru profesional yang adaptif terhadap perubahan zaman dan dinamika pendidikan global.
Selanjutnya, Ketua Program Studi PPG, Dr. Siti Aimah, M.Pd., dalam sambutannya menyoroti urgensi sinergi antara visi keilmuan program studi dengan arah pengembangan kurikulum yang berbasis Outcome-Based Education (OBE). Ia juga menegaskan pentingnya keterlibatan aktif seluruh elemen akademik dalam membangun kurikulum yang tidak hanya relevan dan unggul, tetapi juga mencerminkan karakter dan nilai keislaman yang menjadi ciri khas UNIMUS. Sebagai narasumber utama, Prof. Dr. Siti Rochmiyati, M.Pd. memaparkan materi mengenai strategi pencapaian status unggul bagi Program Studi PPG. Beliau menekankan perlunya pemahaman mendalam terhadap regulasi terbaru seperti IAPSK 2.0 dan standar LAMDIK, serta implementasi strategi-strategi berikut:
- Konsistensi pelaksanaan SPMI berbasis siklus PPEPP,
- Penyusunan dokumen perencanaan strategis seperti Renstra, Renop, dan Roadmap,
- Sosialisasi dan evaluasi rutin terhadap visi keilmuan program studi,
- Penyelarasan kurikulum dengan visi dan profil lulusan,
- Pembaruan berkala data PD-DIKTI, SINTA, dan sumber data publik lainnya.
Prof. Siti Rochmiyati juga menyoroti pentingnya integrasi visi keilmuan dalam tridarma perguruan tinggi, serta pengembangan kurikulum PPG yang sesuai dengan kebutuhan nyata dunia pendidikan melalui mata kuliah inti, selektif, dan elektif yang disesuaikan dengan keunikan institusi. Kegiatan workshop diakhiri dengan sesi diskusi dan tanya jawab yang berlangsung interaktif, melibatkan dosen, pengelola program, serta pemangku kepentingan lainnya. Diskusi ini memberikan ruang refleksi mendalam terhadap langkah-langkah strategis yang perlu dilakukan untuk mencapai status akreditasi unggul.
Sebagai tindak lanjut dari workshop, kegiatan dilanjutkan dengan Focus Group Discussion (FGD) Pengembangan Mata Kuliah Elektif yang dipandu langsung Dr. Eny Winaryati, M.Pd. FGD ini membahas secara lebih mendalam materi yang telah disampaikan dalam workshop, merumuskan visi keilmuan dan penyusunan mata kuliah elektif PPG bagi PPG Calon Guru yang sesuai dengan Al Islam dan Kemuhammadiyahan. Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan seluruh elemen dalam Program Studi PPG UNIMUS memiliki pemahaman yang selaras dan komitmen kuat dalam mewujudkan institusi yang unggul, berkarakter, dan relevan dengan kebutuhan zaman.