Semarang – Salah satu aspek penting dalam menghasilkan lulusan yang kompeten, profesional dan mampu bersaing di dunia kerja adalah penguatan pembelajaran berbasis praktik yang dilakukan di laboratorium maupun di lahan praktik. Pembelajaran klinik perlu dilakukan dalam pendidikan vokasi dan merupakan pembelajaran terpenting dalam memberikan pelayanan yang berkualitas pada masyarakat. Berangkat dari hal tersebut, Program Studi D3 Teknologi Laboratorium Medis Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan (FIKKES) Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS) menyelenggarakan Seminar Clinical Instructor pada Rabu (15/01/2025). Kegiatan yang dilaksanakan secara daring melalui platform Zoom ini menghadirkan sejumlah narasumber berkompeten di bidangnya.
Seminar ini dibuka secara resmi oleh Wakil Dekan I FIKKES Dr. Ns. M. Fatkhul Mubin, S.Kep, M.Kep, Sp.Jiwa. Dalam sambutannya Dr. Ns. M. Fatkhul Mubin, S.Kep, M.Kep, Sp.Jiwa menyampaikan bahwa seminar bertujuan untuk meningkatkan kompetensi para Clinical Instructor di laboratorium rumah sakit, sehingga mampu memberikan pembelajaran yang lebih efektif dan profesional. “Melalui seminar ini, kami berharap dapat memberikan wawasan baru sekaligus membangun kolaborasi yang lebih erat antara institusi pendidikan dan layanan kesehatan,” ungkapnya.
Hadir sebagai narasumber utama Dr. Arina Novilla, S.Pd., M.Si (AIPTLMI Pusat) memaparkan materi “Metode Pembelajaran Preceptorship bagi Clinical Instructor (CI) di Laboratorium Rumah Sakit”. Materi tersebut memberikan panduan praktis bagi para CI dalam membimbing mahasiswa di lingkungan klinis. Selanjutnya dr. Mahmudah Hidayati, M.Kes, SpPK(K) (Diklat RSUD dr. H. Soewondo Kendal) menyampaikan paparan bertema “Clinical Teaching” yang menyoroti teknik pengajaran klinis untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam memahami praktik laboratorium. Melengkapi sesi Margono, S.S.T., M.Kes, perwakilan dari DPW Patelki Jawa Tengah, menjelaskan materi bertajuk “Standar Kompetensi dan Kewenangan Ahli Teknologi Laboratorium Medis” tentang pentingnya pemenuhan standar kompetensi untuk mendukung profesionalisme ahli teknologi laboratorium medis.
Agenda Clinical Instructor diikuti oleh lebih dari 55 peserta baik dari dosen pembimbing akademik dan pembimbing klinik/lahan di rumah sakit tempat Praktek Kerja Lapangan. Dengan adanya kegiatan Clinical Instructor, Program Studi D3 Teknologi Laboratorium Medis UNIMUS berharap dapat terus berkontribusi dalam peningkatan kualitas tenaga laboratorium medis di Indonesia.