Semarang| Himpunan Mahasiswa Pendidikan Kimia (Himadikmia) berkolaborsi dengan Program Studi S1 Pendidikan Kima Universitas Muhammadiyah Semarang berkolaborasi menyelenggarakan “Talkshow Chemistry for SDG’S” pada Ahad (26/01/2029) di Aula lantai 7 Gedung FK Unimus. Acara hadiri Dekan Fakultas Matematika dan ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Dr. Eny Winaryati, M.Pd, Kaprodi S1 Pendidikan Kima, dosen dan mahasiswa serta peserta dari lomba “Chemisty Expo & Festival”. Acara tersebut di narasumberi oleh Dr. Eny Winaryati, M.Pd Dekan FMIPA Unimus, Ngadiwiyana, S.Si., M.Si dosen Kimia Undip, Dr. Ir. Nurrahman, M.Si dosen Teknologi Pangan Unimus dan Eko Yuliantio, S.Pd.Si., M.Pd dosen Kimia Lingkungan Unimus.
Apresiasi diberikan oleh Dekan kepada Himadikmia dan Prodi S1 Pendidikan Kimia Unimus karena telah berhasil menyelenggarakan kegiatan yang bertaraf nasional, dan mampu mendatangkan serta melibatkan peserta yang berasal dari sekolah dan perguruan tinggi dari penjuru daerah yang ada di Indonesia. Dekan menyampaikan kegiatan yang telah dilaksanakan selama dua hari tersebut dikemas dalam bentuk menarik mengambil tema “Kontribusi generasi muda dalam implementasi SDG’S (Sustainable Development Goals)”. “SDG’s merupakan program yang dicanangkan oleh PBB, disinergikan dengan berbagai elemen di masyarakat. Siswa dan mahasiswa merupakan bagian dari generasi muda harus ikut berkontribusi dengan berbagai kegiatan yang bisa memberikan informasi bermanfaat untuk kedepannya”terang Dr. Enny.
Mahasiswa dituntut harus mampu melihat program yang telah dibuat dari SDG’S sehingga akan menambah wawasan dan wacana baru yang sangat menarik, imbuh dari Dekan FMIPA dalam sambutannya. Sebagai generasi muda mahasiswa harus bisa terlibat dalam berbagai proses belajar yang digerakkan oleh pemerintah dengan dikolaborasikan dan disinergikan dari perguruan tinggi kepada masyarakat sehingga bisa menciptakan aktifitas kegiatan yang memberikan dampak pada sikap kreatifitas. “Kreatifitas memunculkan motivasi baru untuk menciptkan hal-hal baru dan bermanfaat yang mencakup berbagai aspek didalam kehidupan, diantaraya meliputi aspek pendidikan, lingkungan, ketahanan pangan, teknologi dan kesehatan, sesuai dengan program yang dibuat oleh PBB dalam SDG’S dan ditujukan kepada negara berkembang, salah satunya Indonesia. Merupakan prioritas dari program pemerintah Indonesia yang masih in untuk diangkat sebagai suatu hal yang diperhitungkan sebagai aktivitas untuk mendongkrak kekurangan yang ada di tahun sebelumnya menjadi lebih baik lagi”tambahnya Selain itu dekan juga menyampaikan belajar di pendidikan kimia bisa mencakup seluruh aspek yang ada didalam kehidupan baik pendidikan, kesehatan, lingkungan, industry maupun teknologi dengan melalui metode penelitian dan non penelitian.
Diadakannya talkshow dan perlombaan tersebut bertujuan untuk mengajak siswa MSA dan mahasiswa agar bisa berfikir dalam menyelesaikan suatu masalah dengan penelitian pada tatanan yang lebih tinggi. Diharapakan mahasiswa bisa mendapatkan ide, informasi serta mampu terlibat dalam persoalan yang sedang marak terjadi dalam bidang perkembangan teknologi yang berpengaruh pada berbagai bidang seperti pada bidang kesehatan, yaitu dengan cara bisa menciptakan ide atau gagasan dalam membuat teknologi pada dunia kesehatan, sehingga bisa memberikan kemudahan bagi tenaga atau praktisi kesehatan pada saat menjalankan tugasnya. Pada bidang lingkungan generasi muda khususnya mahasiswa juga harus bisa menciptakan teknologi yang bisa berdampak positif pada lingkungan sehingga memberikan manfaat kepada masyarakat. Pada bidang ketahanan pangan, mahasiswa diharapakan bisa membuat teknologi yang berguna dalam segi ketahana pangan mulai dari pemilihan pangan, dan kemudian dilakukannya penelitian untuk menghasilkan pangan yang sesuai dan tepat, yang kemudian bisa dikolaborasikan dalam bidang kimia. Dari hal tersebut maka mahasiswa akan mengetahui bahwa menciptakan sebuah perkembangan bukan hanya tahu membuat saja tapi dibutuhkan sebuah penelitian dan proses yang panjang yang nantinya bisa diaplikasikan dalam kehidupan.
Reportase UPT Kehumasan dan Keprotokoleran