Semarang  | Dalam rangka menyiapkan mahasiswa menghadapi perubahan sosial, budaya, dunia kerja dan kemajuan teknologi yang pesat, kompetensi mahasiswa harus disiapkan untuk lebih gayut dengan kebutuhan zaman. Link and match tidak saja dengan dunia industri dan dunia kerja tetapi juga dengan masa depan yang berubah dengan cepat. Perguruan Tinggi dituntut untuk dapat merancang dan melaksanakan proses pembelajaran yang inovatif agar mahasiswa dapat meraih capaian pembelajaran mencakup aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara optimal dan selalu relevan dengan meningkatkan Kompetensi lulusan. Berbekal pengalaman yang diinginkan membangun semangat kewirausahaan yang bermanfaat dan mendukung kemajuan perekonomian Tanah Air. Selain itu diketahui bahwa indikator kinerja utama perguruan tinggi salah satunya adalah adanya mahasiswa di luar kampus yang mana dapat memilih 8 bentuk kegiatan pembelajaran dan bagaimana mempersiapkan bentuk kegiatan pembelajaran yang terfokus pada BKP riset.dan BKP pembangunan desa atau KKNT

Maka untuk menunjang hal tersebut Universitas Muhammadiyah Semarang menyelenggarakan kegiatan loka karya penyusunan buku panduan oprasional Merdeka Belajar Kampus Merdeka seri 1 : Sharing Passion bersama Pakar yang dipusatkan di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Unimus dengan mendatangkan  Dr. Alim Setiawan Slamet, S Tp., M.Si (Direktur kemahasiswaan dan pengembangan karir IPB University) dan Dr. Dadan Rahardian  (Wakil Rektor Bidang Akademik Telkom University).  Kegiatan tersebut merupakan sebagai sebuah rangkaian dari kegiatan Program Kompetisi Kampus Merdeka yang telah dilaksanakan oleh tim Hibah yang dipimpin oleh Dr. Eny Winaryati, M.Pd (Dekan FMIPA Unimus). Hadir dalam kegiata tersebut Rektro (Prof. Dr. Masrukhi, M.Pd) Para Wakil Rektor, Dekan, Kaprodi dan Dosen di Lingkungan Unimus.

 “Dalam kondisi keterbatasan dimasa Pandemi kita tetap melakukan antisipasi dan adaptasi untuk terus kita berprestasi dan beraktifitas, dimana kegiatan ini adalah serangkaian dari beberapa kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), Kata Rektor (Prof. Dr. Masruki, M.Pd) pada saat menyampaikan smabutan dan sekaligus membuka kegiatan. Dengan harapan melalui kegiatan tersebut tim hibah PKKM Unimus bisa melakukan kegiatan MBKM dengan sebaik – baiknya sesuai dengan jadwal yang sudah disusun oleh pimpinan project.

Sementara itu  “Prinsipnya MBKM diciptakan untuk memberikan banyak kesempatan pada insan kampus terutama mahasiswa. Salah satunya adalah merasakan pengalaman bersentuhan langsung dengan perusahaan besar, industri dan lain sebagainya sehingga memotivasi mahasiswa berwirausaha,” tutur Direktur Kemahasiswaan dan Pengembangan Karir Institut Pertanian Bogor (IPB), Dr Alim Setiawan S, disela mengisi materi kegiatan

Reportase Humas Unimus

Loading

Leave a Reply